²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (23/2/2024). Aksi jual untuk mengambil keuntungan (profit taking) oleh investor, masih menjadi salah satu penyebab indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut kembali melemah.

Tercatat, IHSG ditutup turun 0,61% ke posisi 7.295,095. Setelah beberapa hari bertahan di level psikologis 7.300, IHSG kembali terkoreksi ke level psikologis 7.200.

Baca: Asing Diam-diam Tambah Muatan di 10 Saham Ini Kala IHSG Merah

Sementara itu, sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) dalam jumlah yang jumbo. Tercatat, asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp3,72 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp2,94 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp783,38 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Namun, tentunya ada sejumlah saham yang dipilih asing untuk dilepas sepanjang pekan lalu, yang menyebabkan tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu.

1. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp171,6 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp118,3 miliar

3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp108,8 miliar

4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp42,6 miliar

5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp40,2 miliar

6. PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) - Rp29,7 miliar

7. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp27,3 miliar

8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp25,9 miliar

9. PT Bank Jago Tbk. (ARTO) - Rp25,4 miliar

10. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp24,0 miliar

(fsd/fsd) Next Article Asing Buang 10 Saham Ini Pada Perdaganggan Akhir Tahun 2023