²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) membidik upaya akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) akan rampung di kuartal II-2024 nanti. Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja mengatakan saat ini proses akuisisi dengan PTBC masih dalam tahap awal.

Usai akuisisi, OCBC Indonesia juga melakukan penggabungan atau merger. Beberapa hal pun akan digabung, termasuk kapabilitas OCBC Indonesia dengan bank milik Commonwealth Bank of Australia (CBA) itu.

"Akuisisi PTBC ini kami melihatnya sebagai suatu upaya pengembangan kami berkesinambungan secara jangka panjang dengan jangka pendek. Kami meyakini seterusnya dari sinergi terutama bidang retail dan UKM ini akan bisa terjadi," ujar Parwati saat Paparan Publik Tahunan OCBC Indonesia, di OCBC Tower, Senin (18/3/2024).

Baca: Lo Kheng Hong Cuan Jumbo dari Saham NISP, Bisa Beli Porsche 911 GT3

Parwati mengharapkan proses penggabungannya dapat rampung di semester II-2024.

"Akuisisi [PT Bank] Commonwealth ini pun butuh waktu. Saat ini pun kita baru di tahap untuk akuisisinya sendiri, sedangkan proses penggabungannya kami harapkan bisa selesai di paruh kedua tahun ini," kata Parwati.

Ia mengatakan belum bisa merincikan lebih lanjut bagaimana nanti rencana bisnis yang akan dilakukan oleh OCBC Indonesia pasca merger dengan PTBC. Ia juga tidak belum dapat memaparkan rencana besar bank (RBB) tahun ini.

Seperti diketahui, OCBC Indonesia telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham unit usahanya di Indonesia, PTBC. Estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp2,2 triliun.

OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1,00% saham PTBC dari pemegang saham lainnya. Rencana akuisisi ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya. Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia.

(ayh/ayh) Next Article Tok! OCBC NISP Caplok Bank Commonwealth Senilai Rp 2,2 T