²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) sepakat membagikan 40,4% dari laba bersih tahun buku 2023 atau setara Rp 1,65 triliun sebagai dividen. Dengan demikian setiap investor akan menerima Rp 72 per lembar saham. 

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, besaran dividen tersebut naik 163%.

Baca: Bos BSI (BRIS) Kasih Kisi-Kisi Dividen Tahun Buku 2023

Seiring dengan hal tersebut, investor kawakan Lo Kheng Hong berpotensi akan memperoleh cuan jumbo dari pembagian dividen OCBC Indonesia tersebut.

Lo Kheng Hong diketahui menjadi salah satu pemegang saham yang namanya masuk dalam daftar 20 investor dengan kepemilikan terbesar. Hingga akhir Januari 2024, Drs. Lo Kheng Hong tercatat menggenggam 122,08 juta (0,53%) saham NISP dan merupakan investor dengan kepemilikan terbesar ke-8 di emiten tersebut.

Dengan kepemilikan tersebut, sosok yang kerap dipanggil LKH ini berhak atas dividen senilai Rp 8,79 miliar, dengan catatan angka tersebut tetap sama dan LHK tetap menggenggam saham tersebut hingga batas hari terakhir cum date pada 26 Maret 2024 (pasar reguler dan negosiasi) serta 28 Maret 2024 (pasar tunai). 

Kemudian OCBC Indonesia akan membagikan dividen kepada pemegang saham yang berhak sesuai dengan ketentuan pada 18 April 2024. 

Adapun berikut jadwal lengkap pembayaran dividen OCBC Indonesia: 

Batas akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (Cum Dividen):
- Pasar reguler dan negosiasi: 26 Maret 2024
- Pasar tunai: 28 Maret 2024

Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen):

- Pasar reguler dan negosiasi: 27 Maret 2024
- Pasar tunai: 1 April 2024

Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 28 Maret 2024

Tanggal pembayaran dividen: 18 April 2024

(mkh/mkh) Next Article OCBC NISP Ungkap Alasan Akuisisi Bank Commonwealth Rp 2,2 T