²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) telah melakukan penjualan kembali dari hasil pembelian kembali (buyback) kepada PT BNI Sekuritas pada 28 Maret 2024 sebanyak 27.147.900 lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BNI Sekuritas merupakan selaku pembeli yang terafiliasi dengan Perseroan karena BNIS dan PTBA baik langsung maupun tidak langsung dikendalikan oleh pengendali yang sama yakni Negara Republik Indonesia.

Adapun harga jual saham treasuri kepada BNIS sebesar Rp2.950 per lembar. Sehingga Bukit Asam mendapatkan dana segar sebesar Rp 80,09 miliar.

Baca: Bukit Asam 'Sulap' Lahan Bekas Tambang Jadi Pusat Persemaian & Wisata

"Harga penjualan yaitu Rp2.950/saham, yang merupakan harga penutupan sehari sebelum tanggal transaksi, dimana harga tersebut tidak lebih rendah dari Rp2.578/saham (harga rata-rata penutupan selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum tanggal penjualan)
Sehingga, harga penjualan tersebut sesuai dengan ketentuan POJK No. 29/2023," tulis manajemen, Selasa (1/4).

Total saham treasuri yang telah dijual kembali hingga 28 Maret 2024 sebanyak 980.283.500 lembar. Rinciannya, sebanyak 63.171.800 unit dijual pada 2 April 2019, sebesar 490.722.000 unit dilaihkan pada 8 Mei 2019, dan 96.093.700 dijual pada 4 Desember 2019.

Sedangkan sebanyak 303.148.100 unit saham treasuri PTBA dialihkan pada 21 September 2021, dan 27.147.900 lembar dialihkan pada 28 Maret 2024.

Sehingga, total dana yang didapat Perseroan dari penjualan saham treasuri sejak 2 April 2019 hingga 28 Maret 2024 sebesar Rp2,946 triliun.

Saat ini, jumlah saham treasuri yang mash dimiliki oleh Perseroan adalah sebanyak 6.302.000 lembar saham atau setara dengan 0,05% dari total saham Perseroan.

(fsd/fsd) Next Article Laba PTBA Turun 51% ke Rp 6,1 T di 2023, Kenapa?