²©²ÊÍøÕ¾

Market Commentary

MSCI Kocok Ulang, Saham Telco Grup Djarum (TOWR) Ambles Paling Parah

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
15 May 2024 11:22
TOWR Raup Pendapatan Rp 3,03 Triliun
Foto: TOWR Raup Pendapatan Rp 3,03 Triliun (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Beberapa saham terpantau terkoreksi parah pada perdagangan sesi I Rabu (15/5/2024), setelah berlakunya rebalancing MSCI terbaru pada hari ini.

Per pukul 10:48 WIB, terpantau ada delapan saham yang sahamnya terkoreksi dan terdampak dari rebalancing MSCI periode Mei 2024.

Saham emiten pengelola menara telekomunikasi Grup Djarum yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menjadi yang paling parah koreksinya yakni mencapai 8,33% ke posisi Rp 715/saham.

Emiten yang dikendalikan taipan terkaya RI Hartono bersaudara tersebut bahkan sempat ambles 12% lebih ke Rp 685 per saham di awal pembukaan perdagangan, sebelum memangkas koreksi.

Selain TOWR, ada pula saham emiten produsen semen Gresik yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang juga ambles 3,32% menjadi Rp 4.080/saham.

Berikut saham-saham yang ambles pasca rebalancing atau pengocokan ulang indeks MSCI periode Mei 2024.

SahamKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harian
Sarana Menara NusantaraTOWR715-8,33%
Metro Healthcare IndonesiaCARE164-3,53%
Semen Indonesia (Persero)SMGR4080-3,32%
Media Nusantara CitraMNCN334-2,91%
Energi Mega PersadaENRG194-1,52%
Astrindo Nusantara InfrastrukturBIPI81-1,22%
Lippo KarawaciLPKR86-1,15%
PP London Sumatra IndonesiaLSIP865-1,14%

Sumber: RTI

Sebelumnya, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan saham-saham kategori MSCI Global Standard Indexes List, MSCI Small Cap Indexes List, dan MSCI Micro Cap Indexes List terbaru pada Mei 2024.

Emiten milik Prajogo Pangestu, yakni saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) masuk pada kategori saham MSCI Global Standard Index. Sementara saham TOWR dan saham SMGR keluar dari indeks tersebut dan masuk ke MSCI Small Cap Index.

Dengan ini, sejatinya saham TOWR dan SMGR hanya berpindah indeks dari sebelumnya di MSCI Global Standard Index, kemudian berpindah ke MSCI Small Cap Index.

Selain TOWR dan SMGR, penghuni baru MSCI Small Cap Index di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Compa Tbk (ULTJ).

Sementara itu, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) keluar dari indeks tersebut.

Secara periodik, MSCI melakukanreviewatas saham-saham apa yang layak dimasukkan menjadi konstituen dan dikeluarkan atau dikenal denganrebalancing. Adapun MSCI melakukan rebalancing secara berkala tiap tiga bulan terakhir, sehingga rebalancing berikutnya akan terjadi pada Agustus 2024.

MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar,free floatsaham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.

Pengumuman penghuni baru MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index ini memang sudah ditunggu-tunggu pasar mengingat MSCI menjadi salah satu acuan melihat saham-saham unggulan yang menjadi pilihan investasi.

Indeks MSCI sering kali menjadi perbincangan akibat pilihan sahamnya dari berbagai negara, industri, kapitalisasi pasar, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, investor global akan mengacu pada indeks MSCI sebagai emiten pilihan awalnya.

Faktor-faktor tersebutlah yang berpotensi memengaruhi pergerakan saham yang masuk dalam indeks MSCI menguat dan saham yang didepak anjlok. Namun, tidak semua keputusan beli atau jual mengindikasikan harga saham nya sudah tidak dapat naik atau turun lagi.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd) Next Article Bumi Resources (BUMI) Masuk Indeks MSCI, Sahamnya Ngacir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular