²©²ÊÍøÕ¾

Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Resmi Caplok Brawijaya Hospital

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
16 May 2024 17:25
Rumah sakit Brawijaya. (Tangkapan Layar Youtube Brawijaya Hospital)
Foto: Rumah sakit Brawijaya. (Tangkapan Layar Youtube Brawijaya Hospital)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) telah mengakuisisi mayoritas saham Brawijaya Hospital pada bulan kuartal I-2024. Ini dalam rangka memperbesar nilai investasi di sektor healthcare.

Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan mengatakan saat ini tidak dapat mengungkapkan jumlah saham dan nilai transaksi tersebut. Namun, investasi ini termasuk dalam target investasi Saratoga tahun ini, yakni sebesar US$100-150 juta per tahun.

"Untuk jumlah saham dan nilai transaksi, saat ini kita belum bisa disclose. Yang bisa dikatakan adalah ini jumlah saham [mayoritas]," ujarnya saat public expose SRTG di Raffles Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Devin juga mengonfirmasi bahwa pemegang saham mayoritas Brawijaya Hospital sebelumnya, yakni perusahaan asal Singapura Falcon House Partners telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya dari grup rumah sakit tersebut. Lantas, saat ini pemegang saham Brawijaya Hospital adalah Saratoga, mitra lokal yang belum dapat disebutkan namanya, serta keluarga pengelola Grup Brawijaya Hospital.

Yang mendasari perluasan investasi di sektor healthcare ini adalah prospek yang Devin sebut "sangat cerah." Selain itu, ia menjelaskan riwayat investasi Saratoga di perusahaan pengelola rumah sakit yang cukup berhasil.

Mengingatkan saja, pada bulan Februari 2023 lalu, Saratoga telah melepas 100% atau seluruh kepemilikannya dalam perusahaan pengelola Rumah Sakit Primaya, yaitu PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY). Keputusan itu diambil lantaran telah sukses mengembangkan bisnis RS Primaya menjadi lebih besar.

"Alasan kita masuk lagi, karena rekam jejak kami di rumah sakit cukup berhasil. Jadi mumpung orang-orangnya masih dalam lingkungan ekosistem Saratoga, kita ingin memanfaatkan mereka untuk mengembangkan berikutnya," jelas Devin.

"Karena di sektor kami yang penting itu tidak hanya industri. Tapi kita juga harus memiliki sumber daya manusianya yang bisa mengembangkan perusahaan. Dan di Primaya itu sudah kita buktikan bahwa kita bisa melakukan hal tersebut."

Devin memaparkan bahwa saat ini Brawijaya sudah memiliki sebanyak 5 rumah sakit dan 2 klinik.

Selain rumah sakit, emiten milik Sandiaga Uno itu juga memiliki portofolio di klinik kecantikan ZAP.


(fsd/fsd) Next Article Anak Usaha Alam Sutera (ASRI) Gelontorkan Dana Rp 765 M, Untuk Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular