²©²ÊÍøÕ¾

Saham Nvidia Pimpin Kenaikan Pasar Wall Street

Susi Setiawati, ²©²ÊÍøÕ¾
23 May 2024 21:25
FILE PHOTO: The logo of Nvidia Corporation is seen during the annual Computex computer exhibition in Taipei, Taiwan May 30, 2017. REUTERS/Tyrone Siu/File ...
Foto: nVIDIA (REUTERS/Tyrone Siu)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak menguat didorong kenaikan saham-saham semikonduktor karena meningkatnya permintaan chip.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (23/5/2024), Dow Jones dibuka menguat 0,06% di level 39.694,95, begitu juga dengan S&P 500 dibuka terapresiasi 0,61% di level 5.339,53 dan Nasdaq dibuka melesat 1,16% di level 16.996,38.

Pada awal perdagangan, saham Nvidia (NVDA) melonjak nyaris 9%, begitu juga saham semikonduktor lainnya Qualcom (QCOM) melesat lebih dari 1%, diikuti oleh Taiwan Semiconductor (TSM) yang naik 1%, serta Advanced Micro Devices Inc. (AMD) yang juga terapresiasi 1%.

Nvidia melesat paling tinggi dibandingkan saham semikonduktor lainnya. Perkiraan laba Nvidia yang besar memperkuat kepercayaan investor terhadap lonjakan permintaan chip yang didorong oleh AI, sehingga mengangkat saham-saham di sektor semikonduktor.

Ekspektasi tinggi terhadap saham Nvidia karena sahamnya diperdagangkan mendekati rekor tertinggi. Hasil ini juga menutup kuartal yang kuat bagi raksasa teknologi AS, termasuk Microsoft, dimana kehadiran AI sebagai pendorong pertumbuhan utama industry semikonduktor.

Nvidia juga mengumumkan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 10:1 pada hari Rabu dan menaikkan dividen triwulanan sebesar 150% karena permintaan terus melebihi pasokan untuk chip kelas atas yang mendukung hampir semua aplikasi AI, termasuk ChatGPT OpenAI.

Selain itu, para eksekutif Nvidia mengatakan bahwa chip Blackwell AI barunya akan mulai dikirimkan pada kuartal ini dan permintaan untuk prosesor tersebut mungkin melebihi pasokan "hingga tahun depan."

CEO Jensen Huang mengatakan kepada Reuters bahwa ia mengharapkan model AI baru yang mampu membuat video dan terlibat dalam interaksi suara mirip manusia akan memacu lebih banyak pesanan untuk prosesor Nvidia.

Adapun, para analis mengatakan pemecahan saham (stock split) bisa membuat saham Nvidia lebih menarik bagi investor ritel.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

²©²ÊÍøÕ¾ Research

[email protected]


(saw/saw) Next Article Orang Nganggur di AS Turun, Wall Street Terjun Bebas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular