
Aguan 'Raja Properti' Gencar Investasi di IKN, Punya Harta Segini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nama Aguan atau Sugianto Kusuma mencuat usai berkontribusi pada pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pendiri dan pemilik Agung Sedayu Group itu merupakan Ketua Konsorsium Nusantara.
Pria kelahiran 1951 itu dikenal sebagai salah satu konglomerat di Indonesia. Bisnisnya cukup menjamur di tanah air.
Dia memulai bisnis sendiri pada 1971 yang jadi titik awal usahanya Agung Sedayu Group. Perkembangannya cukup pesat didukung iklim politik serta ekonomi Orde Baru.
Setelah membangun proyek pertama Harco Mangga Dua, bisnisnya langsung meningkat tajam dan kurang dari 10 tahun, proyek konstruksi berhasil didapatkan.
Pertemuannya dengan Tommy Winata juga kian meningkatkan bisnisnya. Keduanya menghasilkan kawasan real estate seperti Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan kawasan perkantoran elite SCBD Sudirman.
![]() Presiden Joko Widodo menghadiri acara peresmian Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk dengan bersama sejumlah menteri dan Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan. (Twitter @setkabgoid) |
Bisnis properti Agung Sedayu Group juga diketahui kian besar. Tercatat 57 properti dimiliki perusahaan yang ada di Jabodetabek.
Bisnis Aguan juga makin berkembang dan memutuskan melakukan back door listing melalui akuisisi perusahaan publik di bursa sejak 2021 lalu.
Aguan juga masuk ke emiten kaleng dan kemasan PT Pratama Abadi Nusa Tbk yang berubah menjadi Pantai Indah Kapuk Dua. Lewat saham PANI sebesar 55,57%, kekayaannya mencapai Rp 42,73 triliun.
Duduk di kursi Direktur Utama PANI, Dia juga merupakan Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha International milik Tomy Winata.
Aguan diketahui pula aktif dalam aksi filantropis. Bersama istrinya Lin Liping, dia terus membantu masyarakat miskin di Jakarta.
Selain itu juga Aguan aktif dalam Yayasan Budha Tsu Chi. Ini dilakukannya sejak awal berdiri hingga sekarang.
(npb/wur) Next Article Emiten Plastik Aguan (PDPP) Bagikan Dividen Rp 3,33 per Saham