²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak dibuka melemah lantaran pelaku pasar tampak gelisah menanti rilis inflasi AS yang akan menambah gambaran kebijakan moneter the Fed pekan ini.

Pada pembukaan pasar Senin malam (10/6/2024), Dow Jones Index (DJI) terpantau turun 118,55 poin atau 0,31% menjadi 38.680,44. S&P 500 (SPX) menyusut 13,16 poin atau 0,25% ke posisi 5.333,83. Sementara Nasdaq Composite terkoreksi 31,72 poin atau 0,19% menuju 17.101,41.

Perhatian kini beralih ke laporan inflasi Indeks Harga Konsumen untuk bulan Mei pada hari Rabu mendatang, serta kesimpulan dari pertemuan kebijakan The Fed, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Pasar kini mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September setelah rilis data tenaga kerja AS pada hari Jumat pekan lalu, dengan kemungkinan penurunan sebesar 50%.

Mengutip Reuters, Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management mengungkapkan "Saat ini, suku bunga adalah apa yang saya sebut sebagai keseimbangan dan berada pada posisi sempurna untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil. Saya akan memperingatkan The Fed jika melakukan perubahan pada saat ini,"

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn) Next Article Pelanggan Netflix Tembus Rekor, Wall Street Berjalan di Zona Hijau