²©²ÊÍøÕ¾

Pasokan Meningkat, Harga Minyak Mentah Tergelincir!

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
13 June 2024 10:21
Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. Menurut data pelacakan kapal Refinitiv, kapal tanker Capricorn Sun memuat minyak mentah Mars Sour di lepas pantai Louisiana di Amerika Serikat dan dibongkar di Rostock pada 3 Agustus 2022, saat kilang lokal menguji alternatif minyak Rusia. (REUTERS/Andreas Rinke/File Photo)
Foto: Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. (REUTERS/ANDREAS RINKE)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga minyak mentah berjangka tergelincir setelah rilis data persediaan minyak oleh EIA yang kembali melonjak.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (12/6/2024) harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 0,77% menjadi US$ 78,50 per barel. Penguatan kemarin menandai minyak WTI sudah naik tiga hari beruntun.

Sayangnya hari ini, Kamis (13/6/2024) per pukul 10.15 WIB, harga minyak jenis WTI ini sedang tergelincir 0,42% menuju US$ 78,17 per barel.

Sementara untuk jenis Brent pada kemarin ditutup menguat 0,83% menjadi US$ 82,80 per barel, menandai tiga hari beruntun naik. Sayangnya, serupa dengan WTI, minyak mentah jenis brent hari ini juga terperosok 0,39% ke posisi US$ 82,30 per barel.

Harga minyak mentah tergelincir merespon peningkatan persediaan sebesar 3,73 juta barel pada minggu lalu, menurut EIA. Peningkatan ini menjadi yang terbesar dalam enam minggu dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan sebesar 1,55 juta barel.

Stok bensin dan sulingan AS juga meningkat lebih dari yang diperkirakan. Selain itu, Federal Reserve mengisyaratkan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini yang mungkin terjadi pada bulan Desember, meskipun angka inflasi AS untuk bulan Mei lebih rendah dari perkiraan.

Biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi. Sementara itu, investor memantau perkembangan di Gaza setelah Hamas menunjukkan optimisme dalam negosiasi gencatan senjata dengan Israel.

Meski begitu, militan Houthi tetap melanjutkan serangan mereka terhadap kapal-kapal Laut Merah sebagai solidaritas terhadap warga Palestina, dan mengambil tanggung jawab atas serangan kapal kecil dan rudal baru-baru ini.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn) Next Article Tensi Geopolitik Timur Tengah Turun, Harga Minyak Bergerak Variatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular