²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) IV atau empat bank besar di Indonesia menargetkan capaian laba senilai Rp 177,75 triliun pada tahun ini. 

Sebagai informasi, laba KBMI 4 sepanjang 2023 senilai Rp 173,52 triliun. Dengan demikian laba bank jumbo tahun ini tumbuh sebesar 2,44% secara tahunan (yoy). 

Adapun KBMI 4 merupakan bank dengan modal inti lebih dari Rp 70 triliun, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). 

Baca: Saham Bank Naik Jelang Pengumumuman BI Rate, IHSG Melesat Nyaris 1%

Sepanjang 2023, BRI mencetak laba Rp 60,4 triliun naik 17,5% secara tahunan (yoy). Kemudian Bank Mandiri mengantongi laba Rp 55,1 triliun naik 33,7% yoy.

Pada periode yang sama BCA membukukan laba Rp 48,6 triliun, naik 19,4% yoy dan BNI Rp 20,9 triliun, naik 14,2% yoy. 

Sementara itu, pada kuartal I-2024 BRI membukukan laba bersih periode berjalan Rp 15,98 triliun, tumbuh 2,69% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, Bank Mandiri mengantongi Rp 12,70 triliun, naik 1,13% yoy.

Kemudian BCA melaporkan laba bersih Rp 12,9 triliun, naik 11,7% yoy dan BNI Rp 5,33 triliun, naik 2,03% yoy.

Adapun OJK menyatakan bahwa kondisi fundamental perbankan pada April 2024 tetap kuat, resilien dan stabil. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit yang tercatat sebesar 13,09% yoy menjadi Rp7.311 triliun.

Capaian kredit tersebut ditopang oleh KBMI 4 sebesar Rp 3.807 triliun, naik 15,75% yoy. 

"Pertumbuhan kredit dimaksud didukung dengan kemampuan likuiditas bank yang relatif terjaga dengan rasio-rasio lkuiditas relatif jauh di atas ketentuan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Jumat (14/6/2024).

Dian juga mengatakan laba KBMI 4 pada tahun ini akan didorong oleh target kredit sebesar Rp 3.983 triliun. Berdasarkan data OJK, target ini naik 6,1% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 3.754 triliun.

(mkh/mkh) Next Article Breaking! BCA Raup Laba Rp 12,9 T di Kuartal I-2024, Tumbuh 11,7%