²©²ÊÍøÕ¾

RBC Capai 530%, Saham Tugu Insurance (TUGU) Diincar Investor

Mentari Puspadini, ²©²ÊÍøÕ¾
27 June 2024 16:55
Tugu Insurance
Foto: Dok Tugu Insurance

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten asuransi pelat merah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) menjadi incaran investor karena dikenal memiliki tingkat solvabilitas yang tinggi dibandingkan dengan para kompetitornya.

Tingkat solvabilitas TUGU yang diukur dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 530% per 31 Desember 2023. Sepanjang tahun 2024, tingkat RBC TUGU juga konsisten di atas 500%, jauh melampaui kewajiban minimum yang ditetapkan oleh regulator, yaitu 120%.

Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin mengatakan, posisi RBC yang tinggi mencerminkan tingkat kesehatan keuangan asuransi yang mampu menyerap berbagai risiko.

"Posisi RBC TUGU menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan peers baik yang berstatus sebagai perusahaan publik maupun yang non-publik yang dibekingi grup-grup besar," kata Kharel dalam keterangan resmi, Kamis, (27/6/2024).

Dengan posisi solvabilitas yang kuat serta outlook perbaikan profitabilitas, TUGU menjadi salah satu saham yang diincar oleh investor. Hingga akhir Mei 2024, TUGU tercatat memiliki 7.419 investor, meningkat sebanyak 951 dari bulan sebelumnya yang mencapai 6.468.

Saham TUGU juga menjadi incaran investor asing dengan total aliran dana asing yang masuk sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 6,56 miliar, menjadikannya saham asuransi umum paling banyak dikoleksi oleh asing.

Tingginya RBC Tugu Insurance juga menjadi faktor yang membuat lembaga rating global, AM Best, mengafirmasi rating A- yang setara dengan AAA untuk lokal selama 8 tahun berturut-turut, menunjukkan tingkat keuangan yang solid dan berkelanjutan.

"RBC tinggi meningkatkan keyakinan pemegang polis dan aset yang diasuransikan serta menunjukkan kemampuan yang baik menghadapi berbagai risiko seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko asuransi, dan risiko operasional. Ini merupakan metrik keuangan penting yang dilihat investor," tambah Kharel.

Pada akhir Mei 2024, posisi RBC TUGU masih berada di atas 500%, yaitu di 524%, mengindikasikan bahwa posisi solvabilitas perseroan masih sangat kuat. Selain RBC, Kharel juga menjelaskan bahwa TUGU berada di level profitabilitas yang unggul dan memiliki posisi ekuitas yang besar.

Posisi ekuitas TUGU berada di Rp 6,7 triliun per akhir Desember 2023, menjadikannya salah satu dari tiga asuransi umum dengan modal terbesar.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga menjadi salah satu perusahaan asuransi umum yang memiliki modal di atas Rp 1 triliun bersama dengan 18 perusahaan asuransi umum lain dari total lebih dari 70 asuransi umum yang ada.

"Posisi modal TUGU yang besar, lebih dari Rp 6 triliun, sangat cukup untuk menghadapi potensi konsolidasi industri. Ditambah dengan transformasi operasional yang dilakukan, diharapkan mampu membuat return on equity (ROE) terus membaik, seperti yang sudah terjadi dalam 3 tahun terakhir," ungkap Kharel.


(fsd/fsd) Next Article Saham TUGU Banyak Dikoleksi Asing, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular