
Ada Transaksi Jumbo di Harga Premium, Tapi Saham GOTO Masih di Rp 50

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau masih berada di harga Rp 50 per saham pada perdagangan sesi I Selasa (2/7/2024), meski ada transaksi jumbo yang terjadi di saham tersebut melalui pasar negosiasi.
Per pukul 10:11 WIB, saham GOTO cenderung stagnan di posisi harga Rp 50/saham. GOTO yang masih 'tidur' di harga Rp 50/saham membuat antrian jual pada hari ini menumpuk dan investor masih belum bisa melepasnya karena tidak ada pergerakan di saham GOTO.
¶Ù²¹°ù¾±Ìýorderbook-nya, total antrean offer atau jual pada sesi I hari ini mencapai 39 juta lot atau sekitar Rp 3,9 miliar. Adapun antrean jual terbanyak berada di posisi Rp 50/saham atau batas bawahnya yang mencapai 26 juta lot atau sekitar Rp 131 miliar.
Saham GOTO di sesi I hari ini sudah ditransaksikan sebanyak 1.506 kali dengan volume sebesar 71,73 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 3,59 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 60,07 triliun.
GOTO masih bertahan di posisi harga Rp 50/saham, meski isu dari adanya transaksi jumbo yang terjadi di saham tersebut melalui pasar negosiasi pada pekan lalu masih cukup ramai diperbincangkan oleh pelaku pasar.
Pihak GOTO pun buka suara terkait transaksi saham di pasar negosiasi yang sejumlah 14.109.719.208 saham atau 1,17% dari listed share (1.201.409.662.836 saham) senilai Rp 6.069.900.956.629.
Manajemen mengungkapkan, berdasarkan penelusuran dan informasi yang diperoleh Perseroan dari Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Datindo Entrycom, transaksi saham tersebut dilakukan pada tanggal 27 Juni 2024 oleh salah satu pemegang saham perseroan yang bukan merupakan pemegang saham perusahaan paling sedikit sebanyak 5% dari modal disetor dan ditempatkan di dalam Perseroan.
"Oleh karenanya merujuk pada ketentuan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, pemegang saham tersebut tidak memiliki kewajiban untuk melakukan laporan atas perubahan kepemilikannya sehingga tidak ada kewajiban memberikan laporan atas Transaksi Saham GOTO," tulis manajemen, Senin (1/7/2024) kemarin.
Selain itu, transaksi saham GOTO tersebut dilakukan oleh pemegang saham terkait perjanjian historis untuk mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya ke pihak lain dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
Namun, perseroan tidak memiliki informasi lebih lanjut atas tujuan dari transaksi saham GOTO tersebut, dan sejauh pemahaman Perseroan, setiap pemegang saham Perseroan memiliki kebebasan untuk menentukan dan mengambil keputusan atas investasi mereka.
Manajemen juga menegaskan, transaksi Saham GOTO tersebut tidak terkait dengan Perseroan ataupun pemegang saham pengendali Perseroan (pemegang saham seri B Perseroan).
Sebelumnya,GOTO mencatat transaksi jumbo di pasar negosiasi pada perdagangan kemarin. Bukan hanya nilainya yang besar, tetapi juga saham GOTO ditransaksikan pada harga premium atau jauh di atas harga pasar.
Berdasarkan data pasar, transaksi tersebut terjadi dengan frekuensi satu kali pada sesi I perdaganganÌý27 Juni lalu, dengan volume jual-beli 140,83 juta lot saham dengan harga rata-rata Rp431 per saham. Dengan demikian total nilai transaksi mencapai Rp6,06 triliun.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd) Next Article Digosipkan Merger Dengan Grab, Saham GOTO Sentuh Rp 90
