²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perlindungan dan keamanan data saat ini menjadi isu di tengah masyarakat. Ancaman serangan ransomware membuat semua pihak waspada, termasuk PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, untuk mengantisipasi kebocoran data, pihaknya telah memindahkan sebagian datanya ke tempat penyimpanan data cloud perusahaan swasta Amazon Web Service (AWS) dari sebelumnya di Pusat Data Nasional (PDN).

AWS merupakan salah satu di antara sejumlah cloud yang digunakan Pelindo untuk menyimpan data. Nantinya, seluruh data perusahaan kan dimigrasikan ke cloud.

Baca: 2023, Pelindo Catat Laba Rp 4 Triliun

Arif mengungkapkan, langkah tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya yang pernah terkena serangan siber. "Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat ke serang juga," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (2/7).

Ia menjelaskan, pada saat merger, IT Pelindo pada menggunakan single sistem untuk front end yaitu bertahap untuk petikemas 1, non petikemas 1, marine 1. Menurutnya, untuk penyimpanan data, di cloud relatif lebih aman karena data disimpan per ruangan sehingga dinilai proteksinya akan lebih tinggi.

"Kita juga secara bertahap juga ditembak ke cloud," sebutnya.

Ia mengatakan, pemindahan data untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di masa yang akan datang. "Sekitar tahun lalu hampir pelabuhan besar kena serangan persis seperti ini, Australia terakhir sempat berhenti operasi," ungkapnya.

Baca: Cegah Pungli, Bos Pelindo Ungkap Rencananya Soal Gerbang Otomatis

Arif menambahkan, pihaknya berhasil meminimalisir dampak atas serangan ransomware ke PDN beberapa waktu lalu berkat migrasi data ke cloud ini. Meskipun, dampak tersebut tidak secara langsung dirasakan.

"Mungkin secara tidak langsung. Contoh misalnya, kapal itu kan ada krunya. Krunya itu kan pasti kan imigrasi dan lain sebagainya. Mungkin tidak secara langsung itu terdampak. Tapi secara langsung kita nggak. Operasional Pelabuhan tetap lancar aman," jelasnya.

(ayh/ayh) Next Article Jual Tol Cibitung-Cilincing, Utang Pelindo Bakal Susut Rp 8 T