²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten produsen gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) telah merombak susunan pengurusnya. Perusahaan memutuskan meniadakan satu posisi direktur dan mengubah nomenklatur satu kursi direktur menjadi direktur independen.

Berdasarkan keputusan tersebut, Iwan Sanyoto dan Ingo Lothar Steil telah diberhentikan dari posisinya sebagai direktur. SBMA kemudian mengangkat Carsen Finrely sebagai calon Direktur Independen.

Baca: Sudah 118 Saham, Bursa Buka-Bukaan Alasan Tambah Emiten Shortselling

"Dewan Komisaris Perseroan memutuskan perlu adanya penyegaran anggota Direksi Perseroan," ujar Corporate Secretary SBMA Mazdauli Siringoringo dalam keterbukaan informasi, Rabu (10/7/2024).

Dengan begitu susunan pengurus SBMA menjadi

Komisaris Utama: Effendi

Komisaris Independen: M. Slamet Brotosiswoyo

Komisaris: Dinawati

Direktur Utama: Rini Dwiyanti

Wakil Direktur Utama: Welly Sumanteri

Calon Direktur Independen: Carsen Finrely

Adapun emiten produsen gas tersebut mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5,53% selama tahun 2023. Melalui laporan keuangan terbarunya, laba per 31 Desember 2023 perusahaan gas industri tersebut menjadi Rp4,73 miliar. Capaian ini naik dibandingkan pada periode tahun lalu yang terkumpul Rp4,48 miliar.

Perolehan tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp113,37 miliar, atau naik 9,38% dari semula Rp103,64 miliar. Namun, beban pokoknya ikut terkerek menjadi Rp59,72 miliar, dari sebelumnya Rp51,48 miliar.

(fsd/fsd) Next Article Produksi Naik, SBMA Teken Tender dengan Kilang Pertamina