²©²ÊÍøÕ¾

Sempat Masuk UMA, BEI Kini Suspensi Saham Properti Hary Tanoe (KPIG)

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
17 July 2024 08:51
MNC  (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: MNC (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham sementara atau suspensi emiten milik Hary Tanoesoedibjo, yaitu PT MNC Land Tbk. (KPIG) karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Mengutip keterbukaan informasi, langkah tersebut dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Suspensi saham KPIG tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) pada perdagangan tanggal 17 Juli 2024," tulis manajemen BEI, Rabu (17/7).

Tujuannya untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT MNC Land Tbk. (KPIG).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," pungkasnya.

Sebelumnya, PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT) atau MNC Group keberatan atas masuknya emiten properti PT MNC Land Tbk. (KPIG) dalam kategori unusual market activity (UMA) atau pergerakan saham tak wajar.

MNC Group, selaku pemegang saham pengendali KPIG menjelaskan rasa keberatan tersebut terhadap pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2024 lalu. Pengumuman tersebut menetapkan KPIG masuk radar UMA karena terjadi peningkatan harga signifikan.

Adapun Direksi BHIT menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan pembelian saham KPIG dengan jumlah terbanyak, dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan perusahaan.

Direksi MNC Group beragumen bahwa pembelian saham KPIG tersebut dilanjutkan perusahaan, sehingga berdampak kepada peningkatan harga saham KPIG.

"Bagi BHIT, harga saham KPIG masih terbilang murah, hanya sekitar 35% dari equity book value KPIG. Di samping itu, penyertaan saham KPIG oleh BHIT masih sekitar 20%, dan idealnya kepemilikan saham BHIT di KPIG mencapai 25%," ujar Direksi BHIT dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (11/7/2024).

"Atas dasar inilah kami memutuskan untuk meningkatkan saham di KPIG melalui pembelian saham KPIG di Bursa."

Direksi BHIT melanjutkan bahwa pihaknya telah mengumumkan pembelian saham KPIG sejak tanggal 1 Juli 2024 dan melaporkan dengan surat masing-masing tertanggal 4, 8, dan 9 Juli 2024.

"Selanjutnya, mohon kami dapat diberikan penjelasan terkait hal tersebut, mengingat kami masih berencana untuk melanjutkan pembelian saham KPIG," tutup Direksi BHIT.

Mengutip RTI Business, saham KPIG memang menunjukkan reli sepanjang bulan Juli ini. KPIG ditutup di zona hijau sepanjang 1 Juli hingga 9 Juli, sebelum BEI mengumumkan saham itu masuk kategori UMA. Pada 10 Juli, KPIG ditutup stagnan di posisi 95 per saham.

Sebulan yang lalu, saham KPIG bertengger di Rp 50. Peningkatan saham ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2024, dengan ditutup naik 12%. Tercatat, dalam sebulan terakhir KPIG naik 90%.

Sebagai informasi, BHIT dikendalikan oleh Hary Tanoesoedibjo. Secara langsung dia menggenggam 2,59% saham di emiten tersebut. Hary Tanoe juga tercatat sebagai direktur utama BHIT.


(fsd/fsd) Next Article MNC Asia (BHIT) Serok Saham MNC Land (KPIG) 7.665.400 Lembar, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular