
Ditopang Tambang, BI Pede Ekonomi RI Tumbuh 4,7-5,5% di 2024

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan melaju di kisaran 4,7%-5,5% hingga akhir 2024.
Proyeksi untuk batas atas pertumbuhan ekonomi itu jauh di atas perkiraan pemerintah dalam asumsi makro APBN 2024 sebesar 5,2% untuk keseluruhan tahun ini.
"Keseluruhan 2024 tetap kami perkirakan pertumbuhan ekonomi pada 4,7-5,5%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Perry menekankan, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, sebagaimana pada saat ekonomi tumbuh 5,1% pada kuartal I-2024.
Kondisi yang sama ia perkirakan akan terjadi juga untuk periode kuartal II-2024. Di tambah dengan meningkatnya kinerja ekspor barang ditopang oleh industri manufaktur terutama di sektor pertambangan yang masih menggeliat.
"Terutama logam dan biji logam, serta besi baja ke negara mitra dagang utama seperti ke India dan Tiongkok," tegasnya.
Ia mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi akan konsisten tumbuh pada kuartal III dan kuartal IV-2024 didukung oleh kinerja ekspor yang naik karena perbaikan ekonomi negara mitra dagang utama.
"Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan khususnya BI akan terus memperkuat sinergitas antara kebijakan makroprudensial dengan situmulus yang ditempuh pemerintah," ungkap Perry.
(arj/mij) Next Article Fitch Pertahankan Peringkat Indonesia BBB, Outlook Stabil!
