²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham-saham di pasar modal Amerika Serikat (AS) melesat tinggi pada hari Senin waktu setempat, setelah mantan Presiden Donald Trump selamat dari upaya pembunuhan pada akhir pekan.

Para investor bertaruh bahwa upaya tragis terhadap Trump akan membantu mendorongnya kembali ke kursi presiden pada November. Sentimen tersebut muncul di beberapa perdagangan pada hari Senin.

Baca: Geng Negara Elite G7 Diramal Terlilit Utang, RI Bisa Kena Apes!

Saham Trump Media & Technology Group (NASDAQ: DJT) melonjak sekitar 50%, sementara bitcoin melonjak 4%, Tesla melonjak 4%, dan perusahaan penjara swasta GEO Group meningkat sekitar 7%.

Sementara itu, imbal hasil obligasi jangka panjang naik karena prospek inflasi yang lebih tinggi dan perluasan kebijakan fiskal di bawah kemungkinan masa jabatan Presiden Trump yang kedua, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun naik di atas imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun untuk pertama kalinya sejak bulan Januari.

Mengutip Yahoo Finance, analis pasar senior Kyle Rodda mengatakan investor dapat melihat "ekspektasi inflasi yang lebih tinggi, tingkat impas yang lebih tinggi, imbal hasil yang lebih tinggi, dan kurva imbal hasil yang lebih curam karena ekspektasi belanja defisit yang lebih besar di Amerika Serikat" di bawah perdagangan Trump.

Nilai dolar AS yang lebih tinggi juga mungkin terjadi di bawah potensi Presiden Trump pada bulan November, meskipun dolar berada dalam kondisi datar pada awal perdagangan Senin.

(mkh/mkh) Next Article Geger Trump Ditembak, Begini Respons Bursa Asia