
BTC Tak Sanggup Tembus US$ 66.000, Pasar Kripto Lanjut Turun

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar kripto bergerak turun pada hari ini, Kamis (25/7/2024) didorong oleh sentimen Mt. Gox yang memindahkan sejumlah Bitcoin yang signifikan antar dompet.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (25/7/2024) pukul 06:39 WIB, pasar kripto bergerak melemah. Bitcoin turun 0,95% ke US$65.296,01 kendati secara mingguan berada di zona positif 1,59%.
Ethereum berada di zona negatif 4,66% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami depresiasi 2,05%. Dogecoin tergelincir 2,18% secara harian kendati dalam sepekan menguat 4,21%.
Begitu pula dengan Toncoin yang tersungkur 0,26% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir ambruk 4,02%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 1,65% ke angka 2.545,39 Open interest terdepresiasi 1,54% di angka US$65,59 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 60 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari The Economic Times, Bitcoin jatuh di bawah level US$66.000 setelah berita bahwa kreditor dari bursa yang sudah tidak beroperasi lagi, Mt. Gox, telah mulai menerima BTC mereka melalui bursa berbasis di AS, Kraken," kata CoinSwitch Markets Desk.
Edul Patel, CEO of Mudrex, mengatakan bahwa Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan dalam 24 jam terakhir ketika harga turun di bawah level US$66.000. Ini disertai dengan Mt. Gox memindahkan sejumlah Bitcoin yang signifikan antar dompet. Saat ini, cryptocurrency ini menghadapi resistensi langsung di US$67.401, dengan support di level US$64.874.
"Ethereum juga menunjukkan volatilitas di tengah lampu hijau untuk perdagangan dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF ETH). Sentimen pasar secara keseluruhan tetap optimis," tambah Edul.
Avinash Shekhar, Co-Founder & CEO of Pi42, mencatat, "ETF Bitcoin melihat aliran masuk bersih sebesar US$961 juta, namun derivatif ETH tetap rendah, menunjukkan kurangnya keyakinan dalam potensi kenaikan cepat. Concern utama termasuk potensi keluarnya dana dari ETHE Grayscale dan ketidakpastian dari pergerakan BTC Mt. Gox. Namun, futures ETH tetap di atas premi 10%, menunjukkan optimisme yang moderat."
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(rev/rev) Next Article Transaksi ETF Bitcoin Spot Tembus US$ 50 Miliar, Kripto Bervariasi