
Aksi Jual ETF Ethereum Bikin Kripto Loyo Tak Bertenaga

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar kripto bergerak turun pada hari ini, Jumat (26/7/2024) bersamaan dengan aksi jual dana yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat (ETF Spot Ethereum).
Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (26/7/2024) pukul 05:56 WIB, pasar kripto cenderung bergerak melemah. Bitcoin naik 0,6% ke US$65.80,1 dan secara mingguan berada di zona positif 2,62%.
Ethereum berada di zona negatif 4,83% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan mengalami depresiasi 7,7%.
BNB tergelincir 0,6% secara harian dan dalam sepekan menurun 0,06%.
Begitu pula dengan Toncoin yang tersungkur 3,81% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir ambruk 9,1%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,92% ke angka 2.525,4 Open interest terdepresiasi 1,86% di angka US$64,15 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 59 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari Cointelegraph, peluncuran ETF (Exchange-Traded Fund) Ether spot yang sudah lama ditunggu-tunggu, yang sempat membawa optimisme ke pasar, dengan cepat mengarah pada aksi jual dan penurunan harga Ether.
Menurut laporan terbaru dari 10x Research, tren aksi jual ini mengikuti pola yang sudah dikenal dari peluncuran ETF kripto sebelumnya, termasuk ETF spot Bitcoin.
Pendiri 10x Research, Markus Thielen menyampaikan bahwa banyak trader "mengantisipasi ETF Ethereum akan menyerap 20% dari aliran dana ETF Bitcoin."
"Namun, mereka mengabaikan kemungkinan aliran keluar miliaran dolar AS dari Grayscale dan kecenderungan untuk daftar bursa yang memicu reaksi 'jual berita'. Selain itu, pasar kripto sedang memasuki periode yang secara musiman lemah."
Menurut laporan 10x, Grayscale's Ethereum Trust yang bernilai US$9 miliar mengalami aliran keluar yang signifikan yakni kehilangan US$481 juta pada hari pertama dan US$326 juta pada hari kedua.
Sebaliknya, penerbit ETF lain, seperti Bitwise, mencatatkan aliran dana sebesar US$204 juta pada hari pertama, sebagian besar dari firma modal ventura Pantera Capital.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(rev/rev) Next Article Transaksi ETF Bitcoin Spot Tembus US$ 50 Miliar, Kripto Bervariasi