²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank MNC Ä°nternasional Tbk (BABP) membukukan laba sebesar Rp29,48 miliar pada semester 1-2024. Laba tersebut tercatat turun 25,34% dari tahun sebelumnya yang laba Rp39,49 miliar.

Padahal, berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pendapatan bunganya naik 7,75% secara tahunan (yoy) menjadi Rp680,53 miliar, dari semula Rp631,55 miliar. Seiring dengan peningkatan tersebut, beban bunga MNC Bank juga membengkak menjadi Rp410,24 miliar dari sebelumya Rp326,9 triliun.

Baca: Tumbuh 2,5%, Pendapatan Telkom Tembus Rp 75,3 T di Semester I 2024

Pada fungsi intermediasi, Dalam Laporan Publikasi MNC Bank, tercatat telah menyalurkan menyalurkan total kredit yang meningkat menjadi Rp10,61 triliun. Raihan ini naik dari sebelumnya, Rp10,26 triliun.

Pertumbuhan kredit ini diikuti dengan risiko kredit macet yang juga meningkat. Hal ini tercermin dari rasio cakupan Non-Performing Loan (NPL) nett yang meningkat menjadi 3,17% dari sebelumnya 2,20% pada tahun lalu. Sementara rasio Gross NPL juga naik menjadi sebesar 4,57%.

Total aset BABP pun kali ini naik menjadi Rp231,92 triliun dari periode akhir Desember 2023 sebesar Rp221,30 triliun. Sementara liabilitas dan ekuitasnya masing-masing tercatat Rp181,87 triliun dan Rp231,92 triliun.

(fsd/fsd) Next Article Update Terbaru Soal Merger dengan NOBU, Bank MNC (BABP) Bilang Gini