²©²ÊÍøÕ¾

Pertemuan SEC dan XRP (Ripple) Bikin Pasar Kripto Memerah

rev, ²©²ÊÍøÕ¾
02 August 2024 06:50
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar kripto cenderung melemah pada hari ini, Jumat (2/8/2024) di tengah Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang menggelar pertemuan dengan pihak XRP (Ripple) secara privat.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (2/8/2024) pukul 05:28 WIB, pasar kripto cenderung melemah. Bitcoin naik 1,29% ke US$65.478,11 sementara secara mingguan berada di zona merah 0,56%.

Ethereum berada di teritori negatif 0,65% dalam 24 jam terakhir kendat dalam sepekan mengalami apresiasi 0,86%.

Solana melemah 2,45% secara harian dan dalam sepekan mengalami depresiasi 2,06%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang mengalami penurunan 1,83% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir tergelincir 3,95%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,32% ke angka 2.499,53 Open interest terdepresiasi 0,54% di angka US$64,46 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 57 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari News BTC, data dari platform intelijen pasar IntoTheBlock menunjukkan bahwa paus Bitcoin, yang memegang setidaknya 0,1% dari total pasokan BTC yang beredar, membeli lebih dari 84.000 BTC pada Juli. Ini merupakan gelombang akumulasi Bitcoin bulanan terbesar oleh paus sejak Oktober 2014. Para investor ini tampaknya memanfaatkan penurunan harga Bitcoin yang terjadi pada bulan Juli.

Harga Bitcoin yang sempat anjlok pada Juni berlanjut hingga awal Juli, saat cryptocurrency utama ini turun hingga US$55.000. Namun, akumulasi BTC oleh para paus ini membuahkan hasil, karena token kripto tersebut menikmati rebound besar di bagian akhir Juli dan menutup bulan dengan kenaikan.

Para paus ini masih berharap Bitcoin dapat mencatatkan kenaikan yang lebih mengesankan pada bulan Agustus. Data dari Cryptorank menunjukkan bahwa secara historis, Bitcoin tidak mengalami aksi harga terbaik pada bulan Agustus, dengan mengakhiri bulan tersebut dalam kondisi merugi sebanyak delapan kali sejak 2011.

Kendati Bitcoin mengalami apresiasi, namun kripto lainnya justru melemah, khususnya XRP (Ripple).

Dilansir dari BH News, XRP (Ripple) menurun signifikan karena pertemuan U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dengan pihak XRP yang berlangsung secara privat tampaknya tidak akan memberikan berita besar yang dianggap sebagai motivasi untuk membeli oleh investor. Meskipun negosiasi dengan SEC masih berlangsung, mereka akan dilakukan secara rahasia, dan kita tidak akan melihat CEO Ripple tiba-tiba mengumumkan, "Ya, akhirnya selesai!"

Hal ini dinilai pasar bahwa kurangnya kemajuan yang diumumkan secara publik telah menurunkan antusiasme.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Next Article 2 Investor Kakap Bukukan Transaksi Jumbo, Kripto Lanjut Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular