
Bos Bank Nobu Sebut Sudah Lakukan Ini Buat Merger dengan Bank MNC

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bank milik Grup Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) buka suara mengenai proses peleburan atau merger dengan PT Bank MNC International Tbk. (BABP). Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan mengatakan pihaknya mengikuti arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dia enggan menjawab secara detail mengenai proses yang tengah dilalui oleh Bank Nobu dan bank milik Grup MNC itu.Â
"Kami ikuti aja arahannya Pak Dian. Nggak [ada pembicaraan], saya makanya no comment, karena kita ikut saja arahannya Pak Dian," ujar Suhaimin kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di Four Seasons Hotel, Selasa (20/8/2024).
Seperti diketahui, Nobu Bank sedang dalam proses merger dengan MNC Bank. Ini sebagaimana ditetapkan OJK yang mengumumkan bahwa kedua bank itu harus berkonsolidasi karena belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.
Namun begitu, Suhaimin mengakui bahwa proses transaksi silang saham antara Bank Nobu dan MNC Bank sejalan dengan proses konsolidasi kedua bank milik dua konglomerat kakap RI itu.
"Itu kan sudah dilakukan. [Itu] sejalan," pungkasnya.
Berdasarkan data KSEI per 8 Mei 2024, entitas usaha Grup MNC PT MNC Land Tbk. (KPIG) tercatat melepas 4,44 miliar saham BABP. Saham yang dilepas itu berpindah ke PT Prima Cakrawala Sentosa, dan membuat entitas usaha Grup Lippo itu menjadi pemegang 10% saham BABP.
Sementara itu, Prima Cakrawala Sentosa melepas 747,84 juta NOBU atau sebesar 10%. Saham yang dilepas itu berpindah ke KPIG.
Dengan begitu, masing-masing entitas usaha kedua konglomerat kakap itu "bertukar" kepemilikan saham. Dian telah menyampaikan bahwa konsekuensi dari aksi itu, akan ada pertukaran anggota direksi antar kedua bank.
Suhaimin juga enggan berkomentar ketika ditanya terkait rencana Hanwha Life Insurance mengakuisisi 40% saham NOBU. Dengan langkah ini, Hanwha Life memperluas fokusnya saat ini pada layanan asuransi ke sektor perbankan di negara Asia Tenggara.
"Saya belum waktunya boleh ngomong ya," tandas Suhaimin.
(mkh/mkh) Next Article Merger Bank Nobu dan Bank MNC Alot! OJK Blak-blakan Penyebabnya
