
Produksi Migas Lesu, Medco (MEDC) Buka Peluang Akuisisi Blok Baru

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten minyak dan gas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menetapkan untuk mempertahankan target produksi minyak dan gas (migas) untuk tahun ini sebesar 145 hingga 150 barel setara minyak per hari (MBOEPD). Sementara itu, per semester I-2024, MEDC telah berhasil mencatatkan produksi minyak dan gas 5% di atas panduan tahun ini, namun lebih rendah ketimbang tahun 2023.
Direktur MEDC Ronald Gunawan menjelaskan hal itu disebabkan oleh berkurangnya hak kelola koridor setelah perpanjangan kontraknya tahun lalu. Kemudian, permintaan gas pipa yang lebih rendah di Singapura, serta divestasi blok 12 di Vietnam baru-baru ini.
Sementara itu, produksi migas nasional terus merosot. MEDC pun menyiapkan strategi untuk mencari sumber cadangan migas baru, guna mendongkrak produksinya.
Ronald mengatakan pihaknya selalu mencermati peluang yang tersedia untuk mengakuisisi blok migas, dengan fokus area di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
"Kami selalu melihat peluang yang memungkinkan untuk menunjukkan, untuk melakukan beberapa akuisisi di beberapa di daerah di mana kami fokus area di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah," ujar Ronald saat Public Expose Live BEI 2024 secara virtual, Senin (26/8/2024).
Selain itu, ia mengatakan pihaknya tetap mengupayakan pengembangan dengan pertumbuhan organik yang sehat. Ronald mencontohkan, pihaknya sedang dengan melakukan pengembangan proyek di Natuna dan proyek di Terubuk.
Selanjutnya, lanjutnya, MEDC juga mengembangkan lapangan minyak baru, Forel dengan kapasitas produksi 10.000 barrel oil per day (BOPD).
"Kemudian kami melakukan juga pengembangan koridor, development drilling di koridor. Kemudian di Senoroh kami mengembangkan development dari South Senoroh," katanya.
Ronald menambahkan, MEDC juga sedang fokus pada pengembangan dari aset perusahaan di Bangkanai, Kalimantan Tengah.
"Bangkanai itu di Sentral Kalimantan, untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan gas reserve yang baru. Jadi dengan begitu itu akan menambah cadangan dari jangka pendek hingga menengah," ucapnya.
(fsd/fsd) Next Article Tok! Medco Energi Resmi Lepas Seluruh Saham di Ophir Vietnam
