
Klaim Kesehatan MSIG Life Naik 33% di Semester I-2024, Ini Penyebabnya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten asuransi milik Mitsui Sumitomo Insurance dan Grup Sinarmas PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG) atau MSIG Life mengumumkan peningkatan klaim kesehatan sebesar 33% sepanjang semester pertama 2024.
CEO & Presiden Direktur MSIG Life Wianto Chen mengatakan, pihaknya mencatatkan pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar lebih dari Rp336 miliar. Hal ini terjadi di tengah biaya perawatan yang tinggi.
"Komitmen perlindungan ini ditopang oleh kondisi finansial yang juga sangat sehat dan kuat, tercermin dari RBC sebesar 1.876% (Juni 2024), jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%," jelas Wianto dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, (29/8/2024).
Adapun klaim kesehatan baik individu dan nasabah kumpulan MSIG Life terbanyak (dari total pembayaran klaim) sepanjang April hingga Juni 2024 disebabkan karena berbagai penyakit. Diantaranya, Demam Dengue, Infeksi Saluran Pencernaan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Thypus, dan Infeksi Bakteri.
Melihat hal ini, Head of Customer & Marketing MSIG Life Lukman Auliadi mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan gaya hidup sehat, memiliki ketahanan tubuh yang baik guna mencegah munculnya penyakit dan juga memastikan perlindungan finansial saat risiko terjadi.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim kesehatan di industri menunjukkan peningkatan sebesar 26,0% atau menjadi sekitar Rp11,83 triliun pada semester 1-2024.
Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Freddy Thamrin mengatakan, rasio klaim asuransi kesehatan sudah lebih besar dari premi yang diterima. Nilainya mencapai lebih dari 100%, tepatnya 105,7%.
"Hal ini menandakan tekanan keuangan yang signifikan bagi perusahaan asuransi. Inflasi medis yang meningkat membuat biaya obat dan layanan kesehatan Rumah Sakit ikut meningkat," tutur Freddy dalam Konferensi Pers AAJI, Kamis, (29/8/2024).
Meski demikian, Freddy mengatakan pihaknya terus berkomitmen agar seluruh pemegang polis dapat pelayanan terbaik. Sejumlah cara pun terus dilakukan untuk menekan inflasi medis ini, baik eksternal maupun internal.
(ayh/ayh) Next Article Terungkap, Ini Alasan Warga RI Terkendala Beli Asuransi