
Tambang Emas Bakrie & Salim (BRMS) Tunjuk Pihak Ini Jadi Kontraktor

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten tambang emas Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menunjuk perusahaan kontraktor tambang Macmahon Holdings Limited (ASX:MAH), sebagai kontraktor proyek emas. BRMS melalui anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM), memilih kontraktor asal Australia itu untuk proyek emas Poboya yang berlokasi di Sulawesi, Indonesia.
Hal ini diumumkan Macmahon dalam keterbukaan informasi bursa Australia, Australian Securities Exchange (ASX) pada 6 September lalu. Cakupan Macmahon akan mencakup kegiatan pertambangan terbuka termasuk pengeboran, pemuatan, pengangkutan, pemeliharaan peralatan, dan pengembangan lokasi tambang. Macmahon juga akan bekerja sama dengan CPM untuk menjajaki berbagai opsi untuk mengembangkan tambang mereka di masa mendatang.
Adapun, kontrak telah dimulai dan diharapkan selesai pada September 2026, menambah sekitar US$54 juta ke buku pesanan Macmahon yang dijamin, dengan belanja modal minimal yang diharapkan akan dikeluarkan selama periode tersebut.
CEO dan Direktur Pelaksana Michael Finnegan mengatakan pihaknya senang dipilih oleh CPM sebagai kontraktor pertambangan untuk proyek emas Poboya di Indonesia.
"Indonesia menghadirkan lanskap yang luar biasa bagi kami untuk tumbuh, mengingat hubungan dan strategi kami yang sudah ada untuk bekerja sama dengan mitra pilihan yang memiliki proyek kelas dunia," ujar Finnegan dalam keterbukaan informasi ASX, dikutip Rabu (11/9/2024).
(ayh/ayh) Next Article Ditopang Emas, Laba Tambang Bakrie & Salim (BRMS) Naik 67%