
Bursa Wallstreet Dibuka Koreksi Jelang FOMC Minutes

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedikit berubah pada awal perdagangan Rabu (9/10/2024) saat trader berusaha menambah keuntungan yang terlihat di sesi sebelumnya.
Dikutip dari °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô³Ù±ð°ù²Ô²¹³Ù¾±´Ç²Ô²¹±ô, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite bergerak di sekitar titik nol. Dow Jones Industrial Average turun 75 poin, atau 0,2%.
Saham Alphabet melemah setelah Departemen Kehakiman mengindikasikan bahwa mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan pemisahan Google. Saham China yang terdaftar di AS juga mengalami kesulitan saat investor mengambil keuntungan dari lonjakan baru-baru ini yang didorong oleh stimulus.
Wall Street baru saja keluar dari sesi yang kuat yang dipicu oleh keuntungan di sektor teknologi dan penurunan harga minyak. Pergerakan tersebut tampaknya mencerminkan optimisme yang berkembang bahwa bank sentral AS (The Fed) dapat mengatasi situasi pendaratan yang lembut, terutama setelah laporan pekerjaan minggu lalu menunjukkan kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
"Ada tarik-ulur yang masih terjadi antara 'empat besar' angin belakang (stimulus, disinflasi, pertumbuhan yang tangguh, dan kinerja korporasi yang sehat) serta valuasi yang tinggi... dan hasilnya adalah SPX yang terjebak dalam pola harga mendatar (meskipun sedikit condong ke arah atas)," tulis Adam Crisafulli dari Vital Knowledge.
Meski terdapat tren naik yang mendasari, pasar mungkin menghadapi ketidakstabilan lebih lanjut di bulan yang secara historis paling volatile dalam setahun, terutama menjelang pemilihan presiden AS.
Di sisi ekonomi, investor mengantisipasi risalah pertemuan terbaru dari Fed pada hari Kamis dini hari waktu Indonesia termasuk Indeks harga konsumen dan produsen untuk bulan September akan dirilis pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCH
(rev/rev) Next Article Pasar Wall Street Dibuka Sumringah Gegara Ekspektasi Cut Rate