
Ini Pesan Bos Bursa Buat Menteri BUMN Kabinet Prabowo

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi pesan bagi menteri BUMN yang baru untuk membawa lebih banyak perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan.Â
Direktur Utama BEI Iman Rachman pun meminta agar Menteri baru bisa melanjutkan program yang telah ada. "Kita harap bahwa siapapun menteri baru BUMN, teman-teman lebih tahulah siapa kira-kira wamennya mungkin yang dipanggil, bisa menindaklanjuti program-program BUMN tersebut dan berkelanjutan itu poinnya," jelas Iman saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Melihat ke belakang, IPO BUMN terakhir terjadi pada Februari 2023 yang dilakukan oleh anak usaha Pertamina yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Iman menyampaikan, saat ini belum ada perusahaan BUMN maupun anak BUMN yang berada dalam pipe line IPO untuk tahun 2024.
"Untuk BUMN baru yang sudah eksisting perlu ada keberlanjutan, di 2025 kami berharap ada yang lain," ujar Iman.
Ke depan, Iman berharap di antaranya anak usaha Pertamina, PalmCo dan Inalum bisa tercatat di bursa. Sampai saat ini, terdapat total 37 perusahaan BUMN dan anak usaha BUMN yang sudah melantai di bursa.
Rinciannya, sebanyak 14 perusahaan BUMN dan 23 anak usaha BUMN. Adapun 6 dari keseluruhan perusahaan BUMN menjadi driver Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
(mkh/mkh) Next Article Bos Bursa Menanti Kedatangan Pelat Merah: IPO BUMN ke Mana Aja?