²©²ÊÍøÕ¾

Erick Thohir Dapat Dua Tugas Khusus dari Prabowo, Ini Strateginya

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
21 October 2024 21:30
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di Gedung Kementerian BUMN usai dilantik, Senin (21/10/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Zefanya Aprilia)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir tiba di Gedung Kementerian BUMN usai dilantik, Senin (21/10/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Zefanya Aprilia)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Erick Thohir kembali diangkat untuk memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada era kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Ia memastikan program-program yang akan dilaksanakan sesuai dengan arahan Prabowo Subianto.

"Pokoknya presiden punya visi, kita sebagai pembantu harus loyal, harus bisa menjalankan visi beliau sesuai dengan janji beliau untuk melayani kepada rakyat," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Senin (21/10).

Erick menjelaskan, pihaknya juga akan mengimplementasikan swasembada pangan dan swasembada energi melalui perusahaan pelat merah sehingga target pemerintah dapat tercapai. Dua tugas khusus ini sesuai dengan pidato kenegaraan perdana Prabowo Subianto.

"Karena kita ada pupuk, pupuknya mesti tepat waktu, tepat sasaran, apalagi nanti ada digitalisasi. Lalu untuk energi terbarukan, saya rasa kita sudah banyak berinvestasi sekarang, baik Pertamina, PLN, karena kita tahu ke arah sana tidak terhindarkan," jelasnya.

Erick melanjutkan, Kementerian BUMN juga akan meneruskan akselerasi hilirisasi yang menjadi visi Pemerintahan era Prabowo. Selain itu, Ia memastikan transformasi BUMN akan terus berjalan, baik dari segi profesionalisme, transparasi, hingga bersih-bersih BUMN.

Dalam implementasinya, kata Erick, Ia akan meningkatkan kolaborasi bersama swasta dan juga UMKM. "Dengan market yang terbuka ini, keseimbangan itu terjadi, antara swasta, UMKM dan juga investasi dari dalam dan luar negeri. Ini yang kita coba seimbangkan," ucapnya.

Erick menambahkan, target-target sebelumnya pun akan dilanjutkan seperti program perampingan BUMN hingga tersisa 30 BUMN untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing BUMN ke depan.

Erick juga menekankan keberpihakan terhadap UMKM juga menjadi prioritas Kementerian BUMN. Erick menyebut UMKM merupakan fondasi besar bagi ekonomi Indonesia. Sebab, jumlah entrepreneur Indonesia yang saat ini baru sekitar 3,4% atau tertinggal dari negara lain yang mencapai lima persen hingga delapan persen.

"Ini yang saya rasa peran nanti BUMN akan terus mendorong bagaimana menciptakan entrepreneur. Perusahaan yang menengah naik kelas, dengan private sector juga kita buka kerja samanya," pungkasnya.


(ayh/ayh) Next Article Prabowo Kembali Angkat Erick Thohir Jadi Menteri BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular