²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten di bidang ritel dan konsumer, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) akan menjaga kinerja perusahaan di tengah kondisi yang menantang melalui peningkatan kualitas operasional dan kinerja secara fundamental.

Direktur Keuangan Vivek Agarwal mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kapabilitas di pasar dan menetapkan harga yang tepat serta memperluas portofolio dengan memperkuat merek di pasar.

"Ini akan membantu meningkatkan daya saing kami dan juga mengembalikan kepimpinan bisnis kami," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (23/10).

Baca: Cetak Laba 3T, UNVR Masih Catatkan Profit

Kinerja keuangan paruh pertama tahun 2024, mencatatkan marjin laba kotor yang tangguh di tengah demand yang fluktuatif dan upaya perseroan mendorong transformasi organisasi secara menyeluruh.

Hingga semester I, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun. Hal itu di dorong oleh pendapatan domestik bertumbuh sebesar 4,1% dibandingkan semester II 2023, menurun sebesar 5,7% secara year-on-year terutama dikarenakan Pertumbuhan Harga Dasar (UPG) yang melemah.

Marjin laba kotor meningkat 17 basis poin dari semester II 2023 menjadi 49,7%, namun
menurun -14 basis poin secara tahunan. Biaya iklan meningkat sebesar 157 basis poin dari 7,6% pada semester I 2023, menjadi 9,1%
di semester I 2024.

Sedangkan margin laba sebelum pajak (PBT) meningkat 229 basis poin dibanding semester II 2023 menjadi 16,6%, namun menurun 97 basis poin dibandingkan tahun lalu dikarenakan investasi yang lebih tinggi pada biaya iklan.

(ayh/ayh) Next Article Unilever (UNVR) Tebar Dividen Rp 2,94 T, Investor Kebagian Segini