²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia - Pasar saham domestik masih mengalami tekanan jual oleh investor asing. Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net foreign sell) hingga Rp 3,65 triliun di Bursa Efek Indonesia. Secara spesifik, pada perdagangan Jumat (22/11/2024), investor asing membukukan net sell Rp 353,68 miliar.

Meski membukukan net sell jumbo pekan lalu, tetapi angka tersebut tercatat dalam tren penurunan dengan nilai jual bersih investor asing pada dua pekan lalu mencapai Rp 4,64 triliun. Aksi jual asing di pasar keuangan RI, termasuk pasar modal, telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir khususnya sejak kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden AS yang mana membuat investor asing membawa pulang dananya ke pasar domestik mereka dan lebih berani menempatkan dana di aset berisiko tinggi lain, seperti kripto.

Walau arus dana keluar asing masih cukup tinggi, sejak awal tahun, investor asing tercatat masih melakukan net buy Rp 25,46 triliun.

Baca: RI Digoyang Adu Kekuatan Parpol di Pilkada, Buruh vs Pengusaha-Data AS

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG mampu ditutup menguat 0,77% ke posisi 7.195,57. Posisi IHSG saat ini semakin mendekati level psikologis 7.200 yang sudah lama tidak tersentuh atau secara rinci sejak 14 November 2024.

Sedangkan dalam sepekan terakhir, IHSG naik 0,48%. Hal ini mematahkan tren pelemahan IHSG secara mingguan yang telah terjadi selama empat pekan beruntun.

Sementara secara sektoral (mingguan), sektor Technology menguat paling signifikan yakni sebesar 4,56%, Consumer Cyclicals naik 2,22%, begitu pula dengan Infrastructures yang menguat 2,03%.

Sedangkan sektor Properties & Real Estates, Consumer Non-Cyclicals, dan Industrials masing-masing mengalami depresiasi sebesar 1,53%, 1,01%, dan 0,2%.

(fsd/fsd) Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an