
Rupiah Tertekan Jelang Pengumuman Data AS, Dolar Naik ke Rp 15.850

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada pertengahan pekan ini yang dikhawatirkan dapat membuat dolar AS semakin perkasa.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah tipis 0,03% di angka Rp15.850/US$ pada hari ini, Senin (9/12/2024). Hal ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan kemarin (6/12/2024) yang menguat 0,06%.
Sementara DXY pada pukul 08:54 WIB stagnan 0% di angka 106,06. Angka ini sama dengan posisi kemarin yang berada di angka 106,06.
Pekan ini tampaknya masih cukup sulit rupiah dapat menaklukkan dolar AS mengingat ada sentimen IHK yang ditunggu pelaku pasar dan diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Pada Rabu (11/12/2024), AS akan merilis data IHK dan IHK inti baik secara bulanan maupun tahunan.
Hingga saat ini, IHK secara tahunan diperkirakan akan mengalami peningkatan dari 2,6% year on year/yoy pada Oktober menjadi 2,7% yoy pada November 2024.
Jika hal ini benar terjadi, maka probabilitas bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dalam menurunkan suku bunganya di bulan ini akan semakin kecil mengingat angka inflasi yang terus meningkat.
Meski begitu, pasar setidaknya sudah mulai dapat kelegaan dari kenaikan tingkat pengangguran AS pada Jumat lalu dari 4,1% ke 4,2%. Hal tersebut membuat efek pemangkasan suku bunga the Fed makin terang, menurut CME FedWatch Tool probability pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 85%.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(rev/rev) Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900