²©²ÊÍøÕ¾

IHSG Ambles 2,65% Tapi Asing Masih Borong Rp 16,53 T Saham RI

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
07 January 2025 15:27
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham saat Pembukaan Perdagangan Tahun di Gedunh Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham saat Pembukaan Perdagangan Tahun di Gedunh Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengawas pasar modal Inarno Djajadi mengungkapkan sepanjang tahun lalu IHSG mengalami kontraksi, dengan investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih (net buy).

"Hingga 30 des 2024 IHSG Turun ke level 7079,91 atau sejak awal tahun (ytd) turun 2,65%," terang Inarno.

Meski demikian, asing masih mencatatkan aksi beli bersih hingga Rp 16,53 triliun sepanjang tahun lalu, dengan pada bulan Desember asing menarik dana (net sell) sebesar Rp 5,03 triliun.

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar tembus  Rp 12.336 triliun atau naik 5,74% sejak awal tahun.

Penghimpiinan dana pasar modal tercatat positif dengan nilai penawaran umum mencapai Rp 259,24 triliun, diantaranya 43 emiten baru fund raising dan penawaran umum Rp 17,28 triliun melalui IPO dan penerbitan Ebus.

Penggalangan dana SCF terdapat 18 penyelenggara dapat izin dari OJK, 713 penerbit efek dari 450 penerbit. Total perhimpunan dana  Rp 1,36 triliun.

Lalu, bursa karbon sejak diluncurkan hingga akhir tahun 2024 telah terdapat 100 pengguna jasa dapat izin, dengan volume perdagangan 908 ribu ton CO2 dengan nilai transaksi akumulasi Rp 50,64 miliar rupiah.


(fsd/fsd) Next Article IHSG Bangkit, Asing Kompak Borong 10 Saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular