
Sepanjang 2024, Asing Masuk Rp 16,53 T di Saham RI

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pasar saham domestik di akhir tahun 2024 ikut terimbas sentimen perekonomian global dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,65% sepanjang tahun ke level 7.079.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan, industri pasar modal RI bertahan dengan nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.336 triliun atau naik 5,74% secara tahunan.
Sementara itu, non-resident mencatatkan beli bersih atau net buy Rp16,53 triliun sepanjang tahun 2024. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham tercatat Rp12,85 triliun sepanjang tahun.
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI naik 4,82% sepanjang tahun ke level 392,66, dengan yield SBN rata-rata naik 38,76 bps per akhir Desember 2024 dan investor non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp34,59 triliun sepanjang tahun 2024.
Sedangkan untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sell Rp5,53 triliun sepanjang tahun
Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp839,39 triliun atau naik 1,78% pada 30 Desember 2024, dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp496,84 triliun atau naik turun 0,92% pada 30 Desember 2024 dan tercatat net redemption sebesar Rp1,82 triliun sepanjang tahun 2024.
(ayh/ayh) Next Article Duh! Pasar Kebakaran, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Anjlok 30%