²©²ÊÍøÕ¾

Bangun Rumah Sakit Internasional, Mayapada Siapkan Capex Rp 2 T

Elga Nurmutia, ²©²ÊÍøÕ¾
11 February 2025 13:05
Mayapada
Foto: Elga Nurmutia

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 1,5 triliun sampai dengan Rp 2 triliun untuk pembangunan rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH). Dana tersebut berasal dari internal perusahaan Mayapada Healthcare.

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir mengatakan, pihaknya mengeluarkan investasi secara besar-besaran untuk proyek rumah sakit berskala internasional tersebut. Melalui MABIH, Mayapada Healthcare ingin menyediakan pelayanan kesehatan terbaik di Tanah Air.

Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan masyarakat sehat dan produktif. Untuk itu, Mayapada Healthcare memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak ada yang sakit.

"Jadi secara investasinya adalah satu yang terbesar yang kita melakukan jadi Rp 1,5 sampai 2 triliun yang kita budgetkan. Pendanaan ini kita akan mendanakan semua dari internal," ungkap Jonathan dalam Exclusive Interview Mayapada Healthcare di Jakarta, belum lama ini.

Di samping itu, Mayapada Healthcare menargetkan pertumbuhan kinerja top line sebesar 30%. Hal ini sejalan dengan kesadaran masyarakat terkait kesehatan yang sudah mulai meningkat sejak pandemi Covid-19.

"Secara top line kita targetkan mungkin kita bisa bertumbuh sekitar 30%. Kita percaya bahwa kita bisa capai target tersebut. Saya lihat kondisinya semua mendukung untuk kita bisa melakukan pencapaian tersebut," imbuh dia.

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sangat penting dan hal itu erat kaitannya dengan pola hidup setiap orang. Dengan demikian, Jonathan melihat industri kesehatan memiliki prospek yang sangat cerah.

"Industri kesehatan ini prospeknya sangat-sangat bagus di mana satu awareness-nya lebih banyak dan kedua pun kita sebagai negara yang lagi berkembang, otomatis health care spending-nya akan naik. Jadi saya lihat ke depannya industri kesehatan itu sangat cemerlang," kata dia.

Jonathan pun menyadari bahwa setiap industri yang atraktif pasti akan dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Selain itu, akan ada kompetisi yang lebih ketat dengan pelaku usaha lainnya di sektor industri yang sama.

"Jadi kita pun harus siap-siaga bagaimana kita bisa bersaing dengan kompetisi-kompetisi yang sudah lebih tense daripada sebelumnya," tandasnya. 


(bul/bul)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular