
Bursa Asia Menguat Pagi Ini, Beda Nasib dengan Wall Street

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (13/2/2025). Nikkei memimpin penguatan dengan 1,19% ke 39.427dan diikuti Hang Seng yang naik 0,46% ke 21.958.
Begitu pula dengan Indeks Kospi menguat 0,71% ke 2.566,52 dan indeks ASX 200 menguat 0,34% ke 8.564,2. Sementara itu, FTSE Straits Times turun tipis 0,08% ke 3.871,58 dan FTSE Malay melemah 0,04% ke 1.602,44.
Adapun bursa Asia terpantau berbanding terbalik dengan Wall Street. Pasar saham AS dominan ditutup melemah, hanya menyisakan penguatan tipis Nasdaq.
Pada penutupan perdagangan Rabu (12/2/2025), Dow Jones melemah 0,50% di level 44.368,68, begitu juga dengan S&P 500 turun 0,27% di level 6.051,92. Sementara Nasdaq berhasil menguat tipis 0,03% di level 19.649,95.
Dow Jones dan S&P 500 merespon negatif usai pembacaan inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan, menambah kekhawatiran bahwa The Federal Reserve (The Fed) tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, sementara CVS Health dan Gilead Sciences menguat setelah laporan triwulanan yang optimis.
Saham Nvidia (NVDA.O) dan Amazon (AMZN.O) turun lebih dari 1%, dimana dua raksasa komputasi AI membebani indeks S&P 500.
Hal tersebut seiring dengan indeks harga konsumen (IHK) AS, pengukur inflasi, naik 3% pada periode Januari 2025 secara tahunan (yoy). Kenaikan tersebut menjadi kenaikan tertinggi dalam hampir satu setengah tahun, memperkuat pesan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru untuk melanjutkan pemotongan suku bunga.
(mkh/mkh) Next Article Bursa Asia Dibuka Variatif Jelang Rilis Data Pengangguran AS