²©²ÊÍøÕ¾

Di Bawah Tangan Dingin Benjie Yap, UNVR Berani Rombak Bisnis

Elga Nurmutia, ²©²ÊÍøÕ¾
13 February 2025 11:25
Unilever
Foto: dok Unilever

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) telah merilis laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2024. Perusahaan ini melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun hingga akhir tahun lalu.

Unilever Indonesia sendiri berkomitmen fokus pada transformasi bisnis dan organisasi. baru-baru ini, Perseroan memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk mendivestasikan bisnis Es Krim. Langkah strategis ini menggarisbawahi komitmen Unilever Indonesia untuk memperkuat posisi di pasar dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Sekadar informasi, penjualan bersih Unilever Indonesia tercatat sebesar Rp 35,1 triliun pada 2024. Emiten ini juga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 3,4 triliun pada akhir tahun lalu. Lebih jauh, penjualan domestik Unilever Indonesia terkoreksi sebesar 8,7% secara year on year (yoy) karena Pertumbuhan Harga Dasar atau Underlying Price Growth (UPG) yang negatif sebesar -3,6% dan Pertumbuhan Volume Dasar atau Underlying Volume Growth (UVG) yang negatif sebesar -5,2%.

Penjualan Unilever Indonesia selama setahun penuh cukup dipengaruhi oleh berbagai upaya tegas dan berani Perseroan. Hal ini ditujukan untuk mengatasi masalah operasional demi memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang.

Diketahui, Unilever Indonesia turut mencatatkan marjin kotor sebesar 47,6% atau terkoreksi sebesar 213 bps dibandingkan tahun sebelumnya sebagai dampak dari biaya transformasi dan pengurangan stok pelanggan. Sementara itu, laba bersih Unilever Indonesia terkoreksi sebesar 29,8% dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan penurunan penjualan dan kenaikan investasi yang diperlukan dalam transformasi.

Kendati demikian, terjadi perbaikan pangsa pasar Unilever Indonesia selama tahun 2024 dibandingkan dengan posisi terendah pada Desember 2023, walaupun hasil ini masih di bawah posisi pangsa pasar Perseroan year to date (ytd) Oktober 2023. Launch dan relaunch 46 inovasi aktif dilakukan Unilever Indonesia untuk memperkuat merek dan portofolio serta memanfaatkan segmen konsumen yang sedang bertumbuh.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, sepanjang tahun 2024, pihaknya mengambil tindakan yang tegas dan berani untuk menangani masalah-masalah utama dengan semaksimal mungkin. Meskipun berbagai upaya tersebut berdampak pada kinerja jangka pendek, namun langkah-langkah ini berhasil memperkuat fundamental bisnis Unilever Indonesia.

"Berbagai tindakan untuk me-reset (menata ulang) bisnis telah kami lakukan dengan tujuan meringankan biaya dan mendorong pertumbuhan. Kami mulai melihat progres dan Perseoran percaya upaya-upaya ini akan membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang," ungkap Benjie Yap dalam keterangan resminya, Kamis (13/2/2025).

Prioritas utama Unilever Indonesia antara lain meliputi penajaman fokus pada area-area dengan potensi tinggi, menyelaraskan organisasi seraya membangun talenta yang kuat dan mumpuni dibidangnya, mempertajam keunggulan merek, serta terus meningkatkan efisiensi dan pelaksanaan operasional.

"Dengan memastikan implementasi strategi yang efektif dan memberikan hasil yang terukur, kami memposisikan bisnis kami untuk kesuksesan jangka panjang. Dengan perencanaan yang matang dan upaya yang terarah, kami yakin bahwa Perseroan dapat menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih kuat," ujar Benjie Yap.

Unilever Indonesia telah memperkuat saluran distribusi sebagai bagian dari transformasi yang dijalankan. Hingga saat ini, transformasi tersebut telah berhasil mengurangi stok di distributor sekitar 50% dibandingkan dengan level tahun 2021, sekaligus mencapai level stok terendah selama lebih dari 10 tahun terakhir serta berdampak baik pada peningkatan pertumbuhan serta keuntungan Perseroan.

Tak hanya itu, Unilever Indonesia berhasil mencapai zero overdue (nol keterlambatan) dari mitra DT (Distributive Trade) dan menerapkan struktur harga yang konsisten dan transparan di penjuru pasar.

Di sisi lain, dia menjelaskan, Unilever Indonesia berhasil membukukan marjin laba kotor yang sehat sebesar 47,6% didukung oleh program reset biaya yang kuat di aspek operasional. Hal ini mencakup transformasi besar yang dilakukan di pabrik dan juga inisiatif produktivitas untuk yang berbasis non-pabrik.

Menurutnya, mempertahankan marjin menjadi sangat penting untuk memposisikan bisnis demi profitabilitas dan keberlanjutan jangka panjang sekaligus memastikan kesuksesan yang berkesinambungan di pasar FMCG yang semakin kompetitif.

Dengan demikian, Perseroan senantiasa berkomitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan dibandingkan dengan kinerja jangka pendek. Untuk itu, Unilever Indonesia akan terus mengambil tindakan tegas untuk mengatasi berbagai masalah operasional.

Lebih jauh, kata dia, melanjutkan kemajuan yang telah dicapai pada tahun lalu, UNVR akan melanjutkan transformasi Go-To-Market di 2025 termasuk memperluas jangkauan distribusi langsung dan tidak langsung, serta memastikan eksekusi yang mulus di pasar.

Kemudian, Unilever Indonesia juga berupaya meningkatkan marjin laba kotor melalui efisiensi operasional dan meningkatan volume pada tahun ini. Tak ketinggalan, UNVR juga akan membangun brand dan portofolio yang lebih kuat dan terus berinvestasi di balik brand untuk memastikan seluruh brand tetap kompetitif dan relevan.

"Karena upaya-upaya tersebut akan memberikan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan jangka panjang, Perseroan mengantisipasi akan melihat manfaat dari tindakan reset tersebut pada paruh kedua tahun 2025," tandasnya.


(dpu/dpu) Next Article Cetak Laba Rp 3 T, Unilever (UNVR) Masih Catatkan Profit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular