²©²ÊÍøÕ¾

Menteri BUMN Erick Bertemu Dubes AS, Ini yang Dibahas

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
14 February 2025 15:35
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara diskusi panel MINDialogue
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara diskusi panel MINDialogue "Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045" di Soehanna Hall, SCBC, Jakarta, Kamis (9/1/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambassador Kamala S. Lakhdhir di Kementerian BUMN.

"Hari ini saya di Kementerian BUMN kedatangan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambassador Kamala S. Lakhdhir," tulisnya dalam postingan sosial media Instagram, Jumat (14/2/2025).

Erick mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Dubes AS, kedua belah pihak membahas mengenai perkembangan ekonomi global dan potensi kerja sama antara kedua negara tersebut.

"Kami berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi global dan kami terbuka untuk peluang kerja sama antara kedua negara," ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama tersebut dapat mencakup berbagai sektor untuk mendukung supply chain dunia. "BUMN siap berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan bisa memberikan keuntungan untuk kedua negara," pungkasnya.

Adapun ini kali kedua Kamala Shirin Lakhdhir mengunjungi Kementerian BUMN dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya Erick mengatakan bahwa pertemuan pada Desember 2024 merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke AS. 

"Saya mendapat kunjungan dari Duta Besar AS dan sejumlah pimpinan perusahaan AS. Pembicaraan tadi spesifik mengenai hasil pembicaraan bilateral Presiden Prabowo yang diturunkan kepada business to business (B2B). AS ingin berpartisipasi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi," ujar Erick usai menerima kunjungan Kamala Shirin di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Kala itu Erick menawarkan sejumlah peluang kerja sama di beberapa sektor, yang diantaranya penambahan pesawat dan industri semikonduktor. Dalam hal ini, Erick menyinggung dua raksasa produsen pesawat dan chip, yakni Boeing dan Intel.


(mkh/mkh) Next Article Wamen BUMN Jadi 3, Ini Penjelasan Erick Thohir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular