²©²ÊÍøÕ¾

Capital Market Forum 2025

Jaga Kondisi Pasar, DPR Minta Analis Lebih Cerdas Sampaikan Informasi

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
21 March 2025 11:05
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan pemapraran saat sesi dialog dalam acara Capital Market Forum 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/3/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan pemapraran saat sesi dialog dalam acara Capital Market Forum 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/3/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun buka suara soal kenapa kondisi pasar modal RI belakangan mudah terguncang atau bergerak sangat volatilitas. Salah satunya karena masalah komunikasi atau informasi yang diterima investor sangat mengkhawatirkan. Sehingga banyak isu-isu muncul di pasar langsung direspon dengan negatif.

Padahal kata Misbakhun, saat ini banyak informasi di pasar masih sebatas rumor dan bersifat spekulasi. Sehingga belum tentu informasi yang beredar bersifat negatif ke saham.

Melihat hal itu lanjutnya, butuh komunikasi positif yang harus dibangun secara transparan oleh banyak pihak baik lembaga pemerintahan maupun analis agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat dan pelaku pasar.

"Apa kita cukup dewasa untuk merespon semuanya. Maaf, masa hanya merespon pengunduran diri pejabat negara, nasib bangsa sebesar ini harus dipertaruhkan? kalau presiden saja bisa berganti, orang-orang di bawahnya pasti juga bisa berganti kapanpun, dan tidak musti jadi rumor yang berlebihan," ujar Misbakhun dalam acara Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025).

Selain itu, Misbakhun pun berpesan kepada para analis pasar modal agar ke depan bisa lebih cerdas lagi memberikan informasi ke publik. Karena ia melihat pelaku pasar sebetulnya sudah sangat dewasa melihat situasi dan kondisi terkait pasar modal Indonesia.

"Anda (analis) harus cerdas jangan sampai isu atau rumor dipakai untuk menjatuhkan Indonesia. Kalau tak punya kecerdasan makan akan jadi follower," terangnya.


(dpu/dpu) Next Article Menilik Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Panasnya Perang Dagang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular