²©²ÊÍøÕ¾

Sri Mulyani Buka Suara Soal Proyeksi Ekonomi RI 4,7% dari IMF

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
24 April 2025 11:11
Menkeu bersama Menkes  bertemu dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk di sela-sela agenda IMF. (Dok IG/Smindrawati)
Foto: Menkeu bersama Menkes bertemu dengan Chairman Freeport-McMoRan Richard Adkerson dan CEO Freeport-McMoRan Kathleen Quirk di sela-sela agenda IMF. (Dok IG/Smindrawati)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara perihal proyeksi ekonomi Indonesia tahun ini yang dirilis Dana Moneter Internasional (IMF).

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai 5% pada tahun ini maupun sampai 2026.

Dalam forecast terbarunya yang termaktub dalam World Economic Outlook (WEF) edisi April 2025, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,7% pada 2025-2026.

Proyeksi itu merevisi ke bawah perkirakan pertumbuhan ekonomi sebelumnya dalam WEF edisi Januari 2025. Saat itu, IMF memprediksi ekonomi RI masih bisa tumbuh sebesar 5,1% pada tahun ini dan 2026.

Sri Mulyani menuturkan Indonesia mengalami koreksi pada tahun 2025 menjadi 4,7%, artinya koreksi sebesar 0,4%.

Koreksi tersebut, lanjut Sri Mulyani, lebih besar dibandingkan

"Koreksi ini lebih rendah dibandingkan koreksi negara-negara yang tadi di mana eksposur dari perdagangan internasional mereka lebih besar dan dampak atau hubungan dari perekonomian mereka terhadap AS juga lebih besar," papar Sri Mulyani.

Adapun, proyeksi IMF menunjukkan koreksi seperti Thailand bahkan mencapai 1,1%, Vietnam dikoreksi ke bawah 0,9%, Filipina 0,6% dan Meksiko 1,7% pada 2025.


(haa/haa) Next Article El Salvador Menyerah! Dipaksa IMF Tinggalkan Bitcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular