²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Director Korea Investment and Sekuritas Indonesia, Jay Hong menilai proposal negosiasi dagang yang diberikan pemerintahan Amerika Serikat terhadap negara mitra dagangnya seperti Indonesia cukup menantang.

Sejumlah komoditas perdagangan Indonesia yang ditujukan ke pasar Amerika Serikat sektor tekstil, CPO hingga elektronik akan terdampak kenaikan tarif impor AS. Sehingga langkah antisipasi pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi hingga memperkuat akses pasar non-AS dan reformasi industri RI dinilai positif oleh investor.

Jay Hong menilai fundamental ekonomi RI cukup kuat didukung upaya mendorong konsumsi lewat kebijakan fiskal hingga kenaikan harga komoditas bisa menjadi penopang ekonomi. Meski demikian upaya efisiensi anggaran pemerintah bisa berpengaruh terhadap ekonomi RI itu sendiri.

Bagi bisnis sekuritas dalam menghadapi ketidakpastian global ini menerapkan sejumlah strategi. Hal ini terkait mendorong keyakinan dan edukasi investor, meningkatkan layanan melalui platform digital "iKISI".

KISI melihat sejumlah sektor yang prospek saat ini mulai dari perbankan, konsumer hingga sektor emas. Sementara juga terdapat sektor yang cukup menantang yakni batu bara, migas hingga properti.

Seperti apa dampak ketidakpastian global terhadap Indonesia? bagaimana strategi sekuritas di masa ini? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Director Korea Investment and Sekuritas Indonesia, Jay Hong dalam Power Lunch, ²©²ÊÍøÕ¾ (Senin, 28/04/2025)