²©²ÊÍøÕ¾

Ini Update Pembayaran Polis Nasabah Kresna Life

Rahajeng Kusumo Hastuti & Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
02 September 2020 15:46
Nasabah Korban Gagal Bayar PT. Asuransi Jiwa Kresna (Cnbc Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Nasabah Korban Gagal Bayar PT. Asuransi Jiwa Kresna (Cnbc Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Ketua Tim Penyelesaian Polis Kresna Life Supriyadi memberikan update terkait proses pembayaran polisi para nasabah yang telah jatuh tempo.

Dia menjelaskan sebanyak 1.722 polis nasabah telah dibayarkan oleh Kresna Life. Polis yang dibayarkan terlebih dahulu adalah yang memiliki nilai klaim Rp 50 juta.

"Jumlah polis yang harus dibayarkan sudah sekitar 20% dari total polis. Tapi kami masih menunggu data yang masuk ke kami," ujar Supriyadi dalam wawancara dengan ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia, Rabu (2/9/2020).

Dia melanjutkan untuk polis di atas Rp 50 juta,  pembayaran akan terus dilakukan secara berkala sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan perusahaan.

"Nanti akan diproyeksikan kembali sesuai tanggal jatuh tempo, range waktu yang ditentukan sehingga akan berjalan dengan baik," kata Supriyadi.


Dia menegaskan bahwa Kresna Life miliki komitmen untuk menyelesaikan pembayaran secara bertahap mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Supriyadi mengatakan untuk pembayaran nasabah di atas Rp 1 M akan dilakukan pada Oktober 2025, dan tidak menutup kemungkinan bisa dipercepat.

"Tidak menutup kemungkinan akan dipercepat dengan kondisinya yang membaik, yang diikuti membaiknya keadaan perusahaan," katanya.

Selain itu dalam pembayaran pun dilakukan skala prioritas, salah satunya untuk kategori yang mendesak misalnya nasabah lansia. Dari nasabah tersebut akan dilakukan klastering misalnya nasabah lansia dengan kondisi tertentu, ataupun nasabah yang membutuhkan dana likuid. Sehingga selain berdasarkan nominal atau kondisi nasabah akan dipercepat sesuai klasternya.

"Sampaikan datanya ke kami, dan kami sudah siapkan Whatsapp dan email. Nanti disana bisa mengisi google form untuk masukan. Di tahapan nilai dan ke kategori yang urgent, jadi para pemegang polis bs menyampaikan kirim wa dan email sehingga bisa kami respon," katanya.

Sementara itu salah satu nasabah, Thomas Azali mengaku satu polis Kresna Life senilai Rp 50 juta miliknya telah dibayarkan. Dia mengaku tak ada kesulitan dalam proses pencairan polis miliknya tersebut.

"Saya tidak mengalami kesulitan, saya sudah dibayar 1 polis senilai Rp 50 juta dan diterima oleh anak saya," ujar Thomas.

Thomas merinci bahwa pada awalnya dia memiliki 4 buah polis, yakni atas nama istrinya, kedua anaknya dan dirinya sendiri. Total polis yang dia miliki senilai Rp 900 juta.

"Komunikasi saya lancar dengan foundernya (Grup Kresna) Michael Steven," ujarnya. Thomas pun mengaku sama-sama Alumni Kolese Kanisius dengan Michael Steven.

Dia mengaku proses pencairan polis tak sulit dan mengikuti aturan main dari Kresna Life.

"Saya berharap terus ada dialog untuk diskusi. Kemarin juga ada risalah baik dari pak Steven, itikadnya kelihatan baik akan menyelesaikan," ujar Thomas.

Sebelumnya, Kresna Life mengalami kesulitan dalam membayar klaim polis nasabah karena ekonomi melambat akibat Pandemi Covid-19. Namun, kesulitan dari Kresna Life untuk melunasi klaim polis bertambah setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjatuhi sanksi pembatasan kegiatan usaha.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(dob/dob) Next Article Benarkah Kresna Life Mulai Bayar Polis? Ini Pengakuan Nasabah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular