²©²ÊÍøÕ¾

InvesTime

Saham LQ45 Jadi Motornya, IHSG Pede Bullish Akhir Tahun

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
29 October 2021 12:15
Infografis: Anggota baru Indeks LQ45 Yang Masuk dan Yang Terdepak
Foto: Infografis/ Anggota baru Indeks LQ45 Yang Masuk dan Yang Terdepak /Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Laju bursa saham domestik diperkirakan masih akan melanjutkan tren bullish atau menguat sampai dengan penghujung akhir tahun ini kendati saat ini masih bersusah payah tembus 6.700.

Research Analyst PT Bumiputera Sekuritas, Toga Yasin Panjaitan mengungkapkan, secara teknikal, IHSG masih akan mengalami retest ke level 6.700 kemudian melanjutkan tren bullish sampai dengan Desember 2021.

Retest sebetulnya adalah gerakan melawan arah dengan tujuan mencoba menembus support (batas bawah) dan resistance (batas atas)

Sebagai imbasnya, indeks LQ45 yang berisi 45 saham-saham unggulan juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dalam sebulan terakhir, rata-rata indeks 45 saham yang paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatatkan kenaikan sebesar 12,71%.

"Indeks LQ45 berada dalam fase uptrend, dalam jangka pendek perlu retest sebelum kembali ke ke major trennya," ungkap Toga, dalam program Investime ²©²ÊÍøÕ¾, baru-baru ini.

Toga mengungkapkan, terdapat sejumlah katalis positif yang mendorong kenaikan laju indeks LQ45 sampai dengan akhir tahun ini.

Dari sisi indikator makroekonomi, Indonesia mencatatkan tren positif pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% di kuartal kedua tahun ini. Hal ini turut berimbas pada membaiknya kinerja emiten di pasar modal tanah air.

Hal ini juga didukung oleh kebijakan fiskal pemerintah yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan terus meningkatnya jumlah masyarakat yang divaksinasi Covid-19.

"Kepercayaan investor terhadap saham-saham di Indonesia mulai menguat," katanya.

Sementara itu, dari sisi global, harga-harga komoditas mulai menunjukkan tren penguatan seperti harga batu bara.

"Sampai akhir tahun, kami masih optimis, IHSG akan terus melanjutkan tren bullish," ungkap Toga.

Sementara itu, dari sisi sektoral, saham-saham yang diyakini memiliki prospek positif di sisa kuartal tahun ini antara lain komoditas batu bara yang mencatatkan all time high dan adanya tren shifting investor ke sektor properti dan industri barang konsumer menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).


(tas/tas) Next Article Live Now! Reshuffle Indeks LQ45, Mana Saham Layak Borong?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular