
NASA Ungkap Misteri UFO dan Alien, Memang Beneran Ada?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengadakan pertemuan publik pertamanya yang membahas UFO. Secara resmi, NASA menyebutnya sebagai "fenomena udara tak dikenal" (UAP) setahun setelah meluncurkan studi tentang penampakan yang tidak dapat dijelaskan.
Melansir Al-Jazeera, badan antariksa menyiarkan sidang selama 4 jam pada Rabu lalu dan menampilkan panel ahli independen yang memberikan penjelasan secara transparan. Rapat terbuka tersebut terdiri dari 16 ilmuwan dan para pakar lain yang dipilih NASA, termasuk pensiunan astronot AS Scott Kelly yang menghabiskan waktu hampir satu tahun di luar angkasa.
NASA mengungkapkan fokus pada dialog publik di kantor pusat yang berada di Washington DC tersebut adalah untuk menggelar dialog akhir sebelum tim menerbitkan laporan yang rencananya menurut ketua panel David Spergel akan dirilis pada akhir Juli 2023.
"Jika saya meringkas dalam satu baris apa yang saya rasa telah kami pelajari, kami membutuhkan data berkualitas tinggi," kata Spergel saat sambutan pembukaan Rabu lalu (31/5/2023).
"Upaya pengumpulan data saat ini tentang UAP tidak sistematis dan terfragmentasi di berbagai lembaga, seringkali menggunakan instrumen yang tidak terkalibrasi untuk pengumpulan data ilmiah," imbuhnya.
Sementara itu, seorang pejabat penelitian senior di unit sains NASA, Dan Evans mengatakan bahwa tim yang dibentuk terdiri dari beberapa ahli memiliki beberapa bulan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Dia bilang para tim tersebut mendapatkan sejumlah ejekan secara online sejak mereka memulai pekerjaannya.
![]() Rekaman UFO oleh seorang pilot yang sedang terbang menuju Medellin |
Adapun panel tersebut mewakili penyelidikan pertama yang pernah dilakukan di bawah naungan Badan Antariksa AS untuk subjek yang pernah diserahkan pemerintah ke bidang eksklusif dan rahasia pejabat militer dan keamanan nasional.
Selain itu, NASA melakukan studi secara terpisah dari investigasi berbasis Pentagon yang baru diformalkan atas fenomena udara tak dikenal yang didokumentasikan dalam beberapa tahun terakhir oleh penerbang militer, dan dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS.
Upaya paralel NASA dan Pentagon, keduanya dilakukan dengan beberapa kemiripan pengawasan publik, menyoroti titik balik bagi pemerintah AS setelah beberapa dekade dihabiskan untuk membelokkan, menyanggah, dan mendiskreditkan penampakan benda terbang tak dikenal, yang telah lama dikaitkan dengan piring terbang dan alien sejak dulu, pada tahun 1940-an.
Sementara misi sains NASA dilihat oleh beberapa orang sebagai pendekatan yang lebih berpikiran terbuka, badan antariksa AS telah mengumumkan sejak awal bahwa mereka tidak mengambil kesimpulan apa pun.
"Tidak ada bukti UAP berasal dari luar angkasa," kata NASA saat mengumumkan pembentukan panel Juni lalu.
"Saya ingin menekankan ini (keputusan) keras dan bangga: sama sekali tidak ada bukti yang meyakinkan untuk kehidupan di luar bumi terkait dengan benda tak dikenal," timpal anggota panel, Evans setelah pertemuan pada hari Rabu.
Pejabat pertahanan AS mengatakan dorongan Pentagon baru-baru ini untuk menyelidiki penampakan tersebut telah menyebabkan ratusan laporan baru, dan sekarang sedang diperiksa. Meskipun sebagian besar tetap dikategorikan alias tidak dapat dijelaskan.
Kepala Kantor Resolusi Anomali Semua-domain Pentagon yang baru dibentuk juga mengatakan bahwa keberadaan kehidupan alien yang cerdas belum dikesampingkan, tetapi tidak ada penampakan yang menghasilkan bukti asal usul makhluk luar angkasa.
Evans dari NASA menunjukkan bahwa siaran langsung pertemuan tersebut menyebabkan trolling yang cukup besar. Dia menyebut itu muncul di atas "penyalahgunaan online" yang ditujukan kepada beberapa anggota komite.
"Ejekan mengurangi proses ilmiah dan memperkuat stigma seputar topik UAP. Keamanan NASA menangani masalah tersebut. Justru pendekatan berbasis bukti yang ketat inilah yang memungkinkan seseorang memisahkan fakta dari fiksi," tegas Evans.
(wur/wur)