²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia - Robert Kiyosaki menyaksikan secara langsung perbedaan hasil kerja keras Poor Dad yakni ayahnya sendiri dengan Rich Dad yang merupakan salah satu ayah sahabatnya.

Mengutip blog resminya ¸é¾±³¦³ó»å²¹»å.³¦´Ç³¾,Ìýia melihat bagaimana kerja keras poor dad tetap membuatnya miskin. Bahkan saking kerja kerasnya sampai tidak ada waktu untuk melakukan hal yang poor dad sukai.

Berbeda dengan poor dad, sang rich dad bisa menikmati waktu dan mengejar hal yang disukai. Selain itu tampak sedikit bekerja namun kekayaannya terus tumbuh.

Baca: Resep Auto Kaya, 3 Pelajaran Berharga dari Robert Kiyosaki

Lantas bagaimana cara rich dad tetap kaya walaupun memiliki waktu kerja sedikit?

Menurut Kiyosaki untuk menjadi kaya perlu belajar bangun dan susun sistem yang dapat bekerja sendiri. Setelah sistem terbangun baru bisa mencapai "semakin sedikit bekerja semakin kaya"

Seringkali orang hidup nyaman dengan gaji tetap yang diterima di kantor hingga lupa untuk memulai membangun bisnis.

"Mereka tidak percaya bahwa ada orang yang dapat melakukan pekerjaan lebih baik dari mereka, dan mereka tidak mempercayai sistem yang dapat berjalan tanpa mereka. Mereka adalah penghalang kesuksesan mereka sendiri," tutur Kiyosaki.

Jadi mulai membangun bisnis guna membangun aset, sehingga kerja keras dapat membuat lebih banyak aset atau kekayaan.

Baca: Robert Kiyosaki: Waspadalah, Pandemi Finansial Sudah Dimulai!

"Kunci kesuksesan adalah kemalasan. Semakin banyak tangan Anda, semakin sedikit uang yang dapat Anda hasilkan. Alih-alih terlibat langsung dan bekerja keras, orang kaya menemukan cara inovatif untuk melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit-dan mereka memberdayakan tim mereka untuk menjadi sukses bagi mereka," Rich Dad sering berkata demikian.

(ras/ras) Next Article Robert Kiyosaki: Generasi Baby Boomers Bakal Makin Miskin