Pemerintah Usul WFH, Awas Pengeluaran Ini Bisa Bikin Melarat

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Presiden Joko Widodo mengusulkan untuk melakukan pekerjaan secara hybrid atau hingga Work From Home (WFH) karena polusi Jakarta yang makin parah. Saat WFH harus diantisipasi pengeluaran-pengeluaran yang bisa bikin isi dompet terkuras. Apa saja?
Listrik
Ketika Anda bekerja di rumah, penggunaan peralatan listrik rumah tangga akan mengalami peningkatan. Misalnya saja tambahan penggunaan listrik untuk AC, lampu, dan peralatan lain. Hal tersebut akan membuat tagihan listrik bisa membengkak.
Pesan antar makanan
WFHÂ akan membuat intensitas pesan makanan online makin tinggi. Bisa saja pesan antar makanan Anda lakukan tiga kali atau lebih dalam sehari. Untuk makan siang, kudapan, hingga makan malam.
Perlu diketahui, harga makanan pesan antar lebih tinggi ketimbang makan langsung di restoran. Pengeluaran ini bisa saja melebihi ongkos transportasi Anda jika WFO.Â
Jika tidak diantisipasi, hal ini akan membuat dompetmu terkuras.
Biaya Hiburan Melonjak
Rasa bosan menjalani hidup di satu ruangan atau hanya di rumah dapat menjadi pemicu melonjaknya biaya hiburan yang masuk dalam pos gaya hidup.
Misalnya yang hobi main games tidak akan sungkan mengeluarkan uang untuk membeli games-games keluaran terbaru yang harganya bisa jadi setara dengan pengeluaran transportasi sebulan.
Atau bisa saja kamu memilih untuk berlangganan aplikasi streaming baru agar bisa menonton serial TV atau film-film yang membuat Anda penasaran.
Pengeluaran ini mungkin saja terlihat kecil karena jumlahnya hanya sekian persen dari pemasukan Anda. Tapi ingat, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit, semakin banyak pengeluaran hiburan maka makin berat pula beban keuangan bulanan Anda.
Godaan belanja barang yang tidak perlu
Karena bosan, ujung-ujungnya malah belanja. Pengeluaran yang satu ini erat kaitannya dengan poin sebelumnya, hanya saja dalam konteks non-hiburan atau gaya hidup.
Barang-barang yang dimaksud bisa saja berupa aksesoris-aksesoris penunjang kenyamanan kerja, atau aksesoris hunian agar membuat Anda merasa lebih nyaman.
Apabila barang tersebut memang sesuai kebutuhan, maka tidak salah untuk membelinya. Namun jangan membelinya jika memang Anda tidak terlalu membutuhkannya.
(ras/ras)
