²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Isu Tax Ratio menjadi perdebatan panas dalam debat Calon Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Target tax ratio salah satu pasangan dinilai ambisius dan tidak masuk akal.

Saat ini, pemerintah RI pun masih tertatih untuk menaikkan penerimaan pajak melalui perluasan obyek pajak. Kondisi tersebut menjadikan alasan mengapa tax ratio Indonesia masih rendah.

Chief Economist ²©²ÊÍøÕ¾ Anggito Abimanyu mengatakan target tax ratio 23% dinilai tidak rasional baik dihitung pajak pusat ataupun keseluruhan. Angka tersebut juga disebut dapat mengurangi pendapatan yang bsa dibelanjakan wajib pajak sehingga mengganggu perekonomian.

Sementara Pengamat Pajak UPH Ronny Bako menuturkan salah satu upaya untuk meningkatkan ratio pajak dengan dibentuk badan penerimaan pajak yang langsung di bawah Presiden.

Selengkapnya saksikan dialog Bramudya Prabowo bersama Chief Economist ²©²ÊÍøÕ¾ Anggito Abimanyu dan Pengamat Pajak UPH Ronny Bako di Program Squawk Box ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (29/12/2023).