²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kabar pernikahan Habib Rizieq Shihab dan Syarifah Mona Hasinah Alaydrus cukup meramaikan media massa beberapa hari ini. Kabarnya, lewat pernikahan yang digelar privat di wilayah Jakarta Pusat itu, Habib Rizieq memberikan mahar Rp1 juta.

"Bi mahar milion wahid rupiah Indonesia naqdan (dengan mas kawin satu juta rupiah Indonesia dibayar tunai)," kata wali nikah Mona dari tayangan Youtube IBTV, Sabtu (23/3), seperti dikutip InsertLive.

Tak lama kemudian, Habib Rizieq pun mengatakan, "Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhitu bihi, wallahu waliyu taufiq."

Sejatinya, Habib Rizieq bukanlah satu-satunya figur yang menikah dengan mas kawin dengan jumlah terjangkau. Pada akhir 2023, penyanyi Pinkan Mambo juga melangsungkan pernikahan dengan mahar Rp 100 ribu.

Dan jika ditarik mundur, banyak pula selebriti atau publik figur yang melakukan hal sama. Sebut saja, mahar pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Teuku Imran berjumlah 300 RM atau Rp 946 ribu pada saat pernikahan mereka berlangsung. Begitu pula dengan pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dengan mahar Rp 2 ribu perak yang melambangkan tahun pernikahan mereka di 2015 lalu.

Besarnya mahar terkadang dipandang sebagai tolok ukur status kedudukan pria, padahal besar kecilnya sebuah mahar tak mempengaruhi syarat sah sebuah pernikahan. Belajar dari pernikahan Habib Rizieq, pernikahan sejatinya bisa dilangsungkan dengan cara yang sederhana.

Mahar murah tidaklah salah

Mengingat bahwa pesta pernikahan hanya berlangsung beberapa jam, maka tidaklah bijak untuk menghabiskan uang tabungan yang sudah susah payah dikumpulkan.

Walaupun biaya selebrasi pernikahan bisa mencapai angka yang sangat tinggi, namun yang terpenting dari sebuah pernikahan adalah kehidupan setelah pesta tersebut. Pasangan yang menikah akan memasuki fase kehidupan baru yang tentunya diwarnai dengan tantangan finansial yang baru pula.

Mereka yang dahulu terbiasa hidup hemat, kini harus menghadapi tanggung jawab untuk menyokong dan menyenangkan keluarga mereka. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan pengeluaran yang signifikan, termasuk rencana liburan keluarga, pembelian rumah, biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya.

Baca: Belajar dari Buya Hamka, Harta Bukan Sumber Keselamatan

(aak/aak) Next Article Punya Anak 3 & Cerai, Begini Cara Bunda Atur Duit!