������վ

Riyadh, ������վ - Raja Arab Saudi, Raja Salman, memerintahkan pembayaran tunjangan bulanan senilai 1.000 riyal (Rp 3,6 juta) kepada pegawai negeri untuk satu tahun ke depan, sebagai kompensansi atas naiknya biaya hidup sejak pemerintah menaikkan harga bahan bakar dalam negeri dan penerapan pajak pertambahan nilai (PPN).

Dalam surat keputusan kerajaan yang dipublikasikan media nasional Arab hari Sabtu (6/1/2018), Raja Salman juga memerintahkan pembayaran 5.000 riyal untuk anggota militer yang sedang bertugas di garis depan dalam perang melawan Yaman. Perang tersebut telah berlangsung selama hampir tiga tahun.

Arab, yang merupakan salah satu negara eksportir minyak terbesar dunia, menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hampir dua kali lipat hari Senin (1/1/2018) sebagai bagian dari upaya reformasi untuk mendiversifikasi ekonomi negara itu. Pengenaan PPN sebesar 5% terhadap hampir seluruh jenis barang dan jasa juga ikut diumumkan pada hari tersebut.

Aturan pembayaran tunjangan tersebut merupakan tanggapan pemerintah atas “naiknya beban biaya hidup sebagian masyarakat akibat upaya-upaya yang diambil negara untuk merestrukturisasi perekonomian,” menurut surat keputusan tersebut, dilansir dari Reuters.

Raja Salman memerintahkan negara menanggung beban PPN dalam beberapa situasi tertentu, seperti pengenaan bagi jasa kesehatan dan pendidikan khusus, dan pembelian rumah pertama senilai lebih dari 850.000 riyal. Tunjangan untuk siswa, pensiunan, dan penerima bantuan sosial juga dinaikkan.

Surat keputusan tersebut tidak mencantumkan total biaya pemberian tunjangan tersebut. Namun, jumlahnya diperkirakan lebih kecil dibandingkan tunjangan-tunjangan yang diberikan raja-raja Arab sebelumnya sehingga pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi ataupun defisit anggaran negara relatif kecil.

Saat ini, sekitar 1.18 juta warga Arab bekerja di sektor pemerintahan dan ada lebih dari 1,23 juta pensiunan dan penerima pembayaran manfaat pensiun di negara itu, menurut data bank sentral. Oleh karena itu, total biaya tunjangan diperkirakan mencapai 23 miliar riyal, menurut penghitungan Reuters, dibandingkan dengan perkiraan defisit 2018 senilai 195 miliar riyal.

Sebagai perbandingan, paket tunjangan yang menandai naiknya Raja Salman pada tahun 2015 diperkirakan bernilai lebih dari 100 miliar riyal.
(wed) Next Article Raja Salman Larang Keras Warga Ini Masuk Saudi, RI Juga!