Pertamina Pastikan Semburan Gas Indramayu Bukan Kebocoran
Rivi Satrianegara, 博彩网站
12 January 2018 10:56
Pagedangan, 博彩网站- PT Pertamina EP turut bantu menangani masalah munculnya ratusan titik semburan gas di Indramayu. Dari hasil uji sample dan lab, Pertamina memastikan gas-gas bukan karena kebocoran pipa maupun aktivitas sumur gas di sekitar lokasi.
"Tim Pertamina EP Jatibarang memastikan kondisi aktivitas sumur normal dan tidak ada kebocoran flawline, gas dari semburan memiliki komposisi berbeda dengan gas sumuran Pertamina Ep," ujar Pertamina EP Jatibarang Field Manager Herman Rachmadi dalam siaran pers, Jumat (12/1/2018).
Dinas Lingkungan Hidup Indramayu Semburan memaparkan gas liar muncul di Desa Pagedangan dan Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Indramayu sejak 25 Desember lalu. Semburan ini diperkirakan hampir sama dengan yang pernah terjadi pada tahun 2015 lalu di lokasi sama, yaitu bermunculannya gas rawa di sawah dan beberapa rumah warga.
鈥淜ebetulan tempatnya pun sama dan saat itu Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Indramayu langsung turun menangani persoalan ini karena masuk kategori sebagai bencana alam,鈥� kata Staff bagian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indramayu D. Subyar.
Dari hasil uji lab, Herman mengungkap gas yang muncul merupakan gas dangkal dari kedalaman sekitar 100-200 meter. Adapun gas yang Pertamina EP produksi berasal dari kedalaman sekitar 1,1 kilometer.
Sementara itu, General Manager PT Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari menyampaikan saat ini pihak tengah membantu mengurangi tekanan shallow gas tersebut. Cara yang dilakukan adalah mengalirkan gas dangkal itu melalui sumur BDA-02 atau membakar gas apabila tekanannya rendah.
鈥淜ami mengharapkan dukungan masyarakat dan meminta jaminan keamanan kepada aparat keamanan yang hadir, baik dari Polsek Tukdana, Koramil Tukdana, dan Polres Indramayu,鈥� kata Wisnu.
(gus/gus) Next Article Produksi Pertamina EP Meningkat Berkat 4 Sumur Pengembangan
"Tim Pertamina EP Jatibarang memastikan kondisi aktivitas sumur normal dan tidak ada kebocoran flawline, gas dari semburan memiliki komposisi berbeda dengan gas sumuran Pertamina Ep," ujar Pertamina EP Jatibarang Field Manager Herman Rachmadi dalam siaran pers, Jumat (12/1/2018).
Dinas Lingkungan Hidup Indramayu Semburan memaparkan gas liar muncul di Desa Pagedangan dan Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Indramayu sejak 25 Desember lalu. Semburan ini diperkirakan hampir sama dengan yang pernah terjadi pada tahun 2015 lalu di lokasi sama, yaitu bermunculannya gas rawa di sawah dan beberapa rumah warga.
Dari hasil uji lab, Herman mengungkap gas yang muncul merupakan gas dangkal dari kedalaman sekitar 100-200 meter. Adapun gas yang Pertamina EP produksi berasal dari kedalaman sekitar 1,1 kilometer.
Sementara itu, General Manager PT Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari menyampaikan saat ini pihak tengah membantu mengurangi tekanan shallow gas tersebut. Cara yang dilakukan adalah mengalirkan gas dangkal itu melalui sumur BDA-02 atau membakar gas apabila tekanannya rendah.
鈥淜ami mengharapkan dukungan masyarakat dan meminta jaminan keamanan kepada aparat keamanan yang hadir, baik dari Polsek Tukdana, Koramil Tukdana, dan Polres Indramayu,鈥� kata Wisnu.
(gus/gus) Next Article Produksi Pertamina EP Meningkat Berkat 4 Sumur Pengembangan
Most Popular